Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Benarkah Jadwal Pilpres 2019 Rugikan Gatot Nurmantyo?

7 Maret 2018   11:08 Diperbarui: 7 Maret 2018   11:15 3351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Gatot Nurmantyo (Sumber Facebook Gatot Nurmantyo Soewantyo)

Belum lagi ada lembaga survei yang diduga keras menjiplak hasil kerja lembaga survei lainnya. Perhatikan kesamaan angka-angka beserta urutannya pada hasll survei Lepsudami yang dilangsungkan pada November 2011 hingga Februari 2012 dan Movement Study & Analysis Center (IMOSAC), ETOS Institute, dan Space Indonesia yang diselenggarakan pada November 2011 hingga Februari 2012.

Hasil survei Lepsudami yang disalin tempel dari Tribunnews.com

Dalam survei Lepsudami, purnawirawan jenderal ini memperoleh angka dukungan 18 persen dari 10.000 responden di lima kota besar Indonesia, yakni Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Bandung, dan Semarang. Survei tersebut dilakukan pada November 2011 hingga Februari 2012.

Di bawah Prabowo yang kini menjabat ketua dewan pembina Partai Gerindra, peringkat kedua ditempati oleh politisi gaek Partai Golkar, Akbar Tandjung dengan perolehan 17 persen suara responden. Disusul berikutnya Jusuf Kalla sebesar 13 persen dan Aburizal Bakrie 11 persen.

Sedangkan responden yang memilih Megawati Soekarnoputri sebanyak 10 persen responden, sementara Wiranto sebesar 7 persen. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa berada di posisi 10 dengan angka dukungan 3 persen.

Hasil survei IMOSAC yang di-copas dari Merdeka.com

Ia mengungkapkan, dari 57 persen responden yang memutuskan untuk memberikan pilihannya, didapat kesimpulan bahwa calon presiden yang paling diminati oleh responden adalah Prabowo Subiyanto, yakni 18 persen.

Posisi kedua capres yang paling diminati, ditempati Jokowi (17 persen). Sementara Ketua DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menempati posisi ketiga, dengan 13 persen pemilih.

"Selanjutnya, Hatta Radjasa 11 persen, Megawati 10 persen. Ada juga nama-nama lain yang muncul dalam variable capres pilihan seperti Wiranto, Machfud MD, Sutiyoso, Yusril Ihza Mahendra dan Jusuf Kala," tegasnya.

(Penebalan angka oleh Gatot Swandito)

Perhatikan kesamaan angka pada dua hasil survei dua lembaga survei yang digelar pada dua waktu yang berbeda: "18 persen", "17 persen", "13 persen", "11 persen", dan "10 persen". Perbedaan keduanya hanya pada nama-nama tokohnya saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun