Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

SBY Beri Sinyal Tidak akan Mencalonkan AHY dan Pilpres 1 Putaran

19 Februari 2018   12:21 Diperbarui: 19 Februari 2018   12:36 4507
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SBY dan AHY (Sumber: Tribununews.com

Kuncinya, dalam sejarah pilpres di Indonesia belum pernah ada capres atau cawapres yang sekaligus ketua tim pemenangan pemilu.

Dalam Pilpres 2014, Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dipimpin olehMahfud MD. Sementara, Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla dinahkodai olehTjahjo Kumolo.

Saat menghadapi Pilpres 2009, Mayjen Purn Theo Syafei ditunjuk sebagai Ketua Tim Sukses Mega-Prabowo. Tim pemenangan Pasangan SBY-Boediono dipimpin Hatta Rajasa sebagai dan Marsekal Purn Djoko Suyanto sebagai wakil ketua. Sedangkan, tim sukses JK-Wiranto dikomandoi kader senior Partai Golkar, Fahmi Idris.

SBY yang pada 2004 dicapreskan dengan berpasangan dengan JK sebagai cawapresnya pun tidak mengetuai sendiri tim pemenangan kampanyenya. Pasangan pemenang Pilpres 2004 ini menugaskan Mohammad Makruf sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional.

Jadi, dari pengalaman pilpres-pilpres sebelumya, sangat jelas jika pengukuhan AHY sebagai Kosgama menunjukkan jika SBY tidak memproyeksikan putra sulungnya itu sebagai capres ataupun cawapres.

Sinyal SBY ini dikuatkan oleh Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan yang mengatakan jika partainya masih memiliki waktu yang cukup panjang untuk mempersiapkan AHY. Alasannya,  pendaftaran capres dan cawapres baru digelar pada 4-10 Agustus 2018.

"Sampai tiba waktunya kami memutuskan apakah capres atau cawapres sepanjang koalisi partainya juga cukup. Namun, kami tidak berhenti untuk mempersiapkan beliau menuju 2019," kata  Hinca (Sumber: JPPN.com).

Tetapi, kode SBY tidak hanya berputar pada tidak dicalonkannya AHY. Kembali, jika mengacu pada pengalaman pilpres-pilpres sebelumnya di mana ketua tim pemenangan kampanye diisi oleh tokoh-tokoh senior yang kenyang makan asam garam dalam berbagai pergulatan politik, maka SBY juga tidak menyiapkan Kogasma untuk Pilpres 2019.

Lagi pula, Kembali jika mengacu pada pengalaman pilpres-pilpres sebelumnya, apakah mungkin ada capres atau cawapres potensial 2019 yang mau menyerahkan nasibnya ke tangan AHY yang dinilai masih belia dalam pertarungan pemilu yang bisa dipastikan berjalan sengit.

Artinya, SBY berencana tidak akan turut dalam laga Pilpres 2019. Dengan demikian, Pilpres 2019 akan kembali diikuti oleh dua pasangan calon yang diajukan oleh kubu Megawati dan kubu Prabowo. Dengan begitu, Pilpres 2019 akan berlangsung hanya dalam satu putaran.

Artikel lain:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun