"Mulder, the truth is out there," ujar Scully, "but so are lies."
Lantas, jika "Soal 5.000 Senjata, Informasi Gatot Nurmantyo Benar dan Siapakah yang Menggagas Permainan Cerdas Ini?"
Dini hari, 30 September 2017, sebuah foto tumpukan peti beredar di linimasa jejaring sosial. Beberapa jam setelahnya, media arus utama memberitakan tentang persenjataan milik Polri yang baru tiba dari Bulgaria. Senjata-senjata itu ditahan di Bandara Soekarno-Hatta oleh BAIS TNI
Dengan kedatanganStand Alone Grenade Launcher (SAGL) Kal 40x46 mm sebanyak 280 pucuk beserta 5.932 butir Amunition Castior 40 mm tersebut, informasi yang dibocorkan Jenderal oleh Gatot Nurmantyo pun mendapat pembenarannya.
Pada 28 September 2017, sejumlah foto layar dari artikel yang diposting situs resmi Kodam Mulawarman,Kodam-Mulawarman.mil.id, memviral di linimasa.
Secara garis besar, artikel yang sudah dihapus tersebut berisi nyinyiran kepada Budi Gunawan selaku Kepala BIN. Bukan hanya itu, lewat artikel tersebut situs resmi Kodam Mulawarman menyenggol Polri atas kasus chat mesum yang disangkakan kepada Rizieq Shihab
Lebih parah lagi, artikel tersebut mengesankan TNI sebagai institusi yang memiliki kedekatan dengan Muslim Cyber Army dan berseberangan dengan pendukung Ahok yang disebut dalam artikel tersebut sebagai Bani Taplak.
Artikel itu seolah menjadi penguat atas tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepada Gatot dan TNI sebelumnya. Contohnya, setelah rekaman suara Gatot beredar, akun @joxzin_jogja lebih dulu menyebarkan ilustrasi berjudul "Membongkar Gerombolan Akun-Akun Bayaran Pendukung Si Kopiah Putih".
Melihat serangan-serangan yang datang itu, ada kemungkinan jika Gatot akan disingkirkan dengan cara apa pun. Karenanya, "Gegara "Kesalahan" Cantiknya, Gatot Nurmantyo Bisa Di-HRS-kan"
Gatot Nurmantyo telah mendapatkan pembenarannya. Tetapi, pembenaran tersebut tidak akan didapatkannya jika keterangan press yang disampaikan oleh Menko Polhukam Wiranto sesuai dengan informasi yang dibocorkan oleh Panglima TNI.