Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kontroversi 5000 Senjata Ilegal dalam 1 Bundel

19 Januari 2018   19:36 Diperbarui: 19 Januari 2018   19:42 1251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Padahal, jika diperhatikan, penjelasan yang disampaikan oleh Wiranto belum tentu merupakan pelurusan atas informasi yang disampaikan oleh Gatot.

Kuncinya ada pada "intitusi". Apakah intitusi yang dimaksud Gatot adalah BIN sebagaimana dalam penjelasan Wiranto? Jika bukan, maka penjelasan Wiranto bukanlah pelurusan atas informasi yang disampaikan Gatot.

"Sebenarnya, opini yang saat ini menyerang Gatot, suatu saat dapat berbalik. Misalnya, jika suatu saat nanti aparat keamananan menemukan sejumlah senjata yang disembunyikan di suatu tempat (dengan catatan tidak terkait kasus terorisme), maka saat itu juga informasi yang disampaikan Gatot mendapat pembenaranya. Sekali lagi, kuncinya, Gatot tidak menyebut institusi yang dimaksudnya," begitu yang ditulis dalam "Soal Informasi 5.000 Senjata, Gatot Nurmantyo Masih di Rel yang Tepat"

Sore hari setelah artikel tersebut ditayangkan, pada 27 September 2017, media memberitakan ralat yang disampaikan oleh Gatot Nurmantyo.

Jika disimak, ralat yang disampaikan oleh Gatot Nurmantyo hanya pada persoalan "stempel" intelijen pada informasi yang sampaikannya. Seperti yang diakuinya, Gatot memang bersalah karena informasi yang seharusnya hanya disampaikan kepada Presiden Jokowi, diungkapkannya juga (bahkan lebih dulu) kepada sejumlah purnawirawan.

Tetapi, Gatot tidak meralat muatan dari informasi yang disampaikannya, yaitu tentang adanya institusi non-militer yang berencana membeli 5.000 pucuk senjata.

Artinya, informasi tentang adanya rencana pembelian 5.000 pucuk senjata oleh institusi non-militer tetap akurat, tetap A1, dan bukan informasi selevel Wikileaks yang masih unconfirmed rumour.

Pemberitaan media tentang kontroversi 5.000 pucuk senjata yang simpang siur (Foto layar Dok Pri)
Pemberitaan media tentang kontroversi 5.000 pucuk senjata yang simpang siur (Foto layar Dok Pri)
Dalam rentang waktu @RadioElshinta mencuitkan informasinya sampai Gatot Nurmantyo meralat isi pidatonya, informasi-informasi baru bermunculan. Mulai dari beredarnya rekaman suara Gatot Nurmantyo saat menyampaikan pidatonya di Mabes TNI pada 22 September 2017.

Menariknya, informasi-informasi tersebut, termasuk keterangan yang disampaikan oleh Wiranto, saling berbantahan satu sama lainnya. Tidak jelas mana yang benar mana yang salah.

Jika dicermati, terbaca seperti ada kelompok yang dengan sengaja mencoba untuk menutupi informasi atau menyesatkannya. Di situlah teka-teki yang memisterinya.

Seperti yang dialeg epic yang diucapkan Agen FBI Dana Scully kepada partnernya Fox Mulder dalam serial "The X File".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun