Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ada Kemiripan pada Pola Serangan yang Menyasar Prabowo dan SBY

16 Januari 2018   11:26 Diperbarui: 16 Januari 2018   13:12 3362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbeda dengan La Nyalla yang beramunisikan isu politik uang atau money politic, MAT menggempur Prabowo denga berpelurukan isu politisasi agama.

Namun demikian, ada persamaan antara MAT dengan La Nyalla dan Antasari. MAT saat ini masih berurusan dengan hukum karena kasus dugaan makar yang melibatkannya ditangguhkan sejak Juli 2017.  

Sebelumnya pada Agustus 2017, Prabowo juga diserang dengan mencoba mengaitkannya dengan aktivitas penyebaran hoax dan ujaran kebencian yang dilakukan oleh kelompok Saracen pimpinan Jasriadi.

Benarkah Prabowo Terkait Saracen?

Upaya pengaitan Prabowo dengan kelompok Saracen kembali dilakukan setelah Asma Dewi ditangkap pada September 2017 dengan tuduhan mengunggah konten ujaran kebencian dan penghinaan agama dan ras tertentu. Dewi pun diduga pernah mentransfer uang sebesar Rp 75 juta ke pengurus inti kelompok Saracen.

Entah Saracen yang dikaitkan dengan Prabowo ini benar-benar ada atau hanya karangan fiksi semata. Sebab, Jasriadi yang disebut-sebut sebagai pimpinan Saracen didakwa dengan pasal ilegal akses. Sementara, dalam persidangan Dewi, Jaksa tidak menyebut adanya transfer Rp 75 juta kepada Saracen.

Jika membaca polanya, yaitu dimanfaatkannya orang-orang yang pernah atau sedang berperkara dengan hukum, seharusnya serangan dengan pola serupa akan kembali dilancarkan terhadap Prabowo pada waktu-waktu mendatang.

Kemungkinan ini dikarenakan masih adanya orang-orang di sekitar Prabowo yang penyelesaian kasusnya masih mengambang. Dari kasus makar yang melibatkan belasan orang yang dekat Prabowo, kasus Bachtiar Nasir yang dituduh mengirimkan bantuan logistik kepada ISIS, sampai kasus chat mesum yang melibatkan Habib Rizieq Shihab (HRS) dengan Firza Husein.

Menariknya, saat kasus chat mesum mencuat, status Firza adalah tersangka dalam kasus dugaan makar yang juga menyeret orang-orang yang dikenal dekat dengan Prabowo.

Dalam serangan berupa pembunuhan karakter, sebenarnya kebenaran bukanlah faktor penentu. Di sini yang terpenting adalah tertanamnya pandangan buruk atau negatif pada korbannya.

Dalam kasus Saracen, misalnya, meski keterkaitan Prabowo dengan kelompok ini belum terbukti, bahkan keberadaan kelompok ini pun masih dipertanyakan, tetapi, nama Prabowo sudah begitu melekat erat, di mana setiap kali nama Saracen disebut, nama Prabwo langsung terlintas dalam pikiran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun