Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Akankah Perang Bintang "Alumni 98" Terjadi Lagi pada Pilgub DKI 2017?

2 Juni 2016   22:13 Diperbarui: 3 Juni 2016   07:37 2600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sayangnya, bagi para bintang peseteru Prabowo, Ahok bukanlah sosok yang tepat layak untuk didukung. Ingat, Wiranto mengatakan dukungan Hanura kepada Ahok bukan keinginannya, tetapi DPD Hanura DKI. Bahkan, gegara dukungannya kepada Ahok, DPD Hanura DKI terpecah.

Pencalonan Sjafrie pastinya membuat koalisi antara Gerindra dan PDIP terancam gagal. Gagalnya koalisi ini akan mendorong PDIP mengajukan jagoannya sendiri. Beruntung, PDIP dengan jumlah kursinya di DPRD DKI tidak membutuhkan koalisi dengan parpol lainnya. Dengan demikian PDIP dapat mengajukan calonnya sendiri. Calon dari PDIP inilah yang tengah ditunggu-tunggu oleh para mantan jenderal kelompok Wiranto. Bukan hanya menunggu, para mantan jenderal ini tengah melakukan sejumlah manuver agar PDIP menyetujui usulannya. Inilah salah satu sebab kenapa PDIP belum juga mengambil keputusan.

Gagalnya koalisi antara PDIP dengan Gerindra pastinya tidak diingankan oleh para bintang kelompok Prabowo. Mereka akan berusaha sebisa mungkin agar koalisi dua parpol besar ini berhasil. Kedekatan antara Megawati dan Prabowo, sekalipun sempat merenggang pascapresan Jokowi, akan menjadi nilai jual tersendiri.

Kalau PDIP jadi berkoalisi dengan Gerindra dan siapa pun sebagai cagubnya, maka perang bintang sudah tamat sampai di situ. Begitu juga kalau PDIP berbalik arah menduetkan Ahok-Djarot. Dengan dua skenario ini kubu Prabowo yang keluar sebagai pemenangnya. Tetapi, kalau PDIP maju dengan jagoannya sendiri, maka perang bintang akan terus berlanjut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun