Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mei, Bulan Asah Otak Intelijen

3 Mei 2016   14:13 Diperbarui: 3 Mei 2016   14:33 823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana terhadap Syiah, provokasi terhadap NU pun terbilang gagal. Lewat isu penggusuran Masjid Luar Batang dan penggusuran rumah warga yang tergusur setidaknya telah terjadi 2 kali upaya provokasi dalam bulan April lalu. Namun keduanya gagal. Bahkan gaungnya pun tidak terdengar sama sekali.

Secara umum, bangsa Indonesia sudah tidak mudah diprovokasi lagi. Namun demikian, ada sekelompok orang yang sangat militan yang tunduk dan patuh taat kepada organisasi dan pemimpinnya. Mereka inilah yang akan mudah diprovokasi. Walau pun demikian kelompok-kelompok dengan karakteristik tersebut belum tentu akan turun pada 20 Mei nanti. Ini mirip-mirip dengan 20 Mei 2015. Waktu itu diperkirakan FPI dan berbagai ormas “seirama” lainnya, termasuk ormas-ormas yang dekat dengan PKS akan turun pada waktu yang sama. Tapi, pada kenyataannya mereka tidak turun secara bersamaan.

Jelang unjuk rasa 20 Mei nanti, komunitas intelijen pastinya sudah memantau, sudah memasang mata dan kupingnya tajam-tajam. Setiap ucapan, status, komentar, twit, pertemuan atau apapun juga sudah dicatat dan dianalisa. Sementara itu berbagai skenario sudah diperhitungkan dengan matang. Tetapi kemungkinan timbulnya faktor "X" dapat mengubah segala macam skenario.

Jika melihat 2015 tahun lalu, di mana ada kesenjangan antara yang digembar-gemborkan oleh pelaku unjuk rasa jelang 20 Mei dengan fakta yang terjadi, maka pada tahun ini pun hal serupa akan kembali terjadi. Sepertinya unjuk rasa 20 Mei 2016 yang digadang-gadang lebih besar dari Mei 2015 itu, pada kenyataannya hanya sanggup menimbulkan riak-riak kecil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun