Mohon tunggu...
Gatot Swandito
Gatot Swandito Mohon Tunggu... Administrasi - Gatot Swandito

Yang kutahu aku tidak tahu apa-apa Email: gatotswandito@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Setelah Teror ISIS, Rencana Kedatangan Pendukung Al Nusra pun Patut Diwaspadai

15 Januari 2016   08:39 Diperbarui: 15 Januari 2016   08:39 1454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu kita masih ingat bagaimana ISIS mengancam akan membinasakan Banser NU, Kita pun masih ingat bagaimana kelompok Muhammad Syarif meledakkan bom bunuh diri di masjid di lingkungan Polres Cirebon saat berlangsungnya sholat Jumat.

Jangan sampai konflik berdarah yang terjadi di Libya dan Suriah berhasil dibawa ke Nusantara ini. Upaya menjadikan Indonesia seperti Suriah bisa dengan mudah kita dapati lewat media sosial. Kemiripan pola ini pastinya sudah dipantau oleh aparat keamanan. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bahkan berkali-kali mengingatkan adanya potensi ancaman proxy war yang bertujuan untuk menguasai sumber daya alam.

Pada serangan teror Sarinah, komunitas intelijen sama sekali tidak kecolongan. Memang benar Polri sudah mencium rencana akan adanya serangan dari ISIS di Indonesia. Tetapi, belum semua anggota jaringan tertangkap, kemungkinan ada sempalan kelompok, atau mungkin juga terbentuk sel baru. Inilah yang menyebabkan aksi teror Sarinah tidak dapat diantisipasi.

Semoga rencana kedatangan dan dampak dari ceramah Arifi yang diketahui sebagai pendukung Al Nusra ini tetap dalam pantauan BNPT. Jika tidak, bayangkan selain Al Qaeda, ada ISIS, JI sudah lama berkeliaran, nanti Al Nusra pun akan mengembangkan pengaruhnya di Indonesia. Belum lagi kelompok anti pemerintah yang semakin gencar menghasut. Jika demikian, apa bedanya Indonesia dengan Suriah.

Sumber Ilustrasi

http://internasional.kompas.com/read/2013/11/08/2227585/Al.Qaeda.Bubarkan.Salah.Satu.Afiliasinya.di.Suriah

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun