Nah, apalagi kalau simbol heksagram yang meramaikan Tolikara tersebut merupakan simbol agama, maka haram hukumnya bagi pemerintah dan aparat keamanan untuk membersihkannya. Hal berbeda kalau simbol tersebut kemudia terbukti sebagai modifikasi dari bendera OPM dengan Bintang Kejora dan garis-garisnya.
Lantas apa hubungannya simbol tersebut dengan rusuh Tolikara? Apakah karena adanya simbol tersebut Tolikara menjadi rusuh? Jawabannya pasti tidak. Ada atau tidak simbol heksagram tersebut Tolikara tetap rusuh, sebab pemantiknya bukan simbol heksagram yang banyak digambar oleh warga di sana. Konon ada paksaan terhadap warga untuk menggambar simbol tersebut.
Kemudian apakah simbil heksagonal tersebut adalah bukti adanya keterlibatan asing, khususnya Israel dalam rusuh Tolikara? Jawabnya, memang Israel seculun itu?
Malah kalau kalau kta menjawab simbil Bintang David tersebut sebagai bukti adanya keterlibatan asing berarti kita lebih culun ketimbang orang-orang di zaman Singosari.
Dulu, setelah mendapatkan Keris Empu Gandring, Ken Arok memperlihatkannya pada Kebo Ijo. Kebo Ijo yang tertarik lalu meminjamnya, bukan hanya itu Kebo Ijo pun memamerkan keris itu ke khalayak ramai. Pada suatu malam diam-siam Ken Arok mengambil keris itu dari kamar Kebo Ijo. Dengan keris buatan Empu Gandring itu Ken Arok membunuh Tunggul Ametung. dan membiarkan keris Empu Gandring tertancap di tubuh korbannya. Kemudian hanya dengan bukti keris Empu Gandring yang masih menancap di tubuh Tunggul Ametung, prajurit Tumapel mencokok dan menghukum mati Kebo Ijo.
Karenanya, kalau Israel berada di balik kerusuhan Tolikara, Â seculun itukah negara tersebut memasang simbol-simbol negaranya di TKP? Apalagi menurut berbagai situs banyak warga di sana yang mengibar-ngibarkan bendera Israel.
 Sumber.
https://id.wikipedia.org/wiki/Heksagram
http://www.jpnn.com/read/2015/07/23/316543/Hidayat-Nur-Wahid-Sebut-Israel-Terlibat-Rusuh-Tolikara-
Sumber foto : Republika.co.id