Ternyata ia kalah di dua set berikutnya setelah gagal di dua tie break 6-7(1-7), 6-6(5-10). Karena kesalahan strategi, peluangnya menembus final US Open kedua sekaligus memenangkan grand slam pertamanya pupus sudah.
Selama sesi jumpa pers usai pertandingan, Keys tak bisa menyembunyikan rasa sedih sesalnya. Sambil sesenggukan, ia berusaha menjawab sejumlah pertanyaan wartawan. Â
Usai absen di WTA Tour selama kurang lebih empat bulan karena cedera bahu (yang membuatnya melewatkan AO 2024), Keys sempat bangkit menjadi semifinalis WTA 1000 Madrid Open 2024 dan menjuarai WTA 500 Strasbourg. Ia juga tampil di grand slam Wimbledon 2024 dan diunggulkan di tempat ke-12.
Selama Wimbledon 2024 Keys tampil begitu percaya diri, mampu melaju hingga babak keempat atau 16 besar tanpa kehilangan satu set pun. Ternyata oh ternyata, semuanya jadi antiklimaks. Ia gagal melaju ke perempat final setelah kalah dari unggulan ke-7 dan runner-up Roland Garros 2024 Jasmine Paolini (Italia).
Sebenarnya bukan karena kalah skor tapi entah bagaimana, Keys tiba-tiba mengalami cedera otot hamstring di kakinya. Ia sudah unggul 5-2 di set ketiga dan kemenangan atas Paolini sudah di depan mata.
Rupanya medical timeout yang dijalani Keys tidak berhasil memulihkan cederanya. Keys memutuskan bertanding sambil berusaha menahan rasa nyeri, tapi karena sudah tidak kuat lagi pada akhirnya memilih mundur dari pertandingan ketika skor 5-5.
Keys berjalan ke luar Lapangan 16, lagi-lagi dengan berurai air mata. Ia gagal mengulangi pencapaiannya sebagai perempat finalis Wimbledon 2023. Usai Wimbledon 2024, Keys hanya mengikuti empat turnamen termasuk US Open 2024 dimana ia terhenti di babak ketiga.
Di musim 2025, Keys dan timnya tampaknya lebih serius berlatih, bekerja keras, dan menyusun target. Terbukti dengan serentetan pencapaian Keys di dua turnamen pemanasan AO yaitu sebagai perempat finalis WTA 250 ASB Classic 2025 di Selandia Baru dan juara WTA 500 Adelaide International 2025 di Australia.
Oh ya, sosok Fratangelo tidak bisa dilepaskan dari pencapaian Keys yang luar biasa di awal musim 2025 ini. Mantan petenis ATP yang pensiun karena cedera itu memilih fokus melatih sang istri.
By the way, mereka baru menikah November 2024 lalu. Jadi, kesukesan Keys ini bakal menjadi kenangan manis buat mereka sekaligus menjadi kado terindah bagi diri Keys sendiri menjelang ultah ke-30 pada 17 Februari nanti.
Keys masih saja berurai air mata, tapi kali ini air mata bahagia. Ia merasa kerja kerasnya selama ini terbayar lunas.