Terpilihnya Djokovic sebagai Petenis Terbaik ATP Awards 2023 didasarkan pada pencapaiannya sebagai petenis peringkat satu dunia di akhir musim (year-end) dalam Peppertone ATP Rankings - Singles. Dalam daftar resmi pemenang di laman ATP Awards, kategori ini disebut dengan "ATP No.1 presented by Pepperstone".
Jadi petenis manapun yang berhasil menduduki posisi puncak di akhir musim otomatis mendapatkan predikat tersebut. Di "ATP Awards 2022" lalu, Carlos Alcaraz Garfia (Spanyol) menduduki peringkat satu dunia di penghujung musim 2022, membuatnya diganjar sebagai Petenis Terbaik 2022.
Djokovic memegang rekor sebagai "Player of The Year" terbanyak yaitu delapan kali. Petenis 36 tahun itu sudah melampaui rekor Pete Sampras (Amerika Serikat/AS) yang meraih penghargaan tersebut enam kali secara berturut-turut sejak tahun 1993 hingga 1998.
Tidak diragukan lagi Djokovic memang petenis putra yang paling layak menerima penghargaan tersebut. Sepanjang musim 2023, ia menjuarai tiga dari empat turnamen grand slam yaitu Australian Open, French Open dan US Open, serta menjadi finalis Wimbledon.
Djokovic juga menjuarai turnamen puncak Nitto ATP Finals 2023 yang membuatnya semakin digdaya. Total Djokovic menjuarai tujuh turnamen di sepanjang tahun 2023 ini. Berikut daftarnya:
1. ATP 250 Adelaide International 1, Januari.
2. Grand slam Australian Open, Januari.
3. Grand slam French Open, Juni.
4. ATP Masters 1000 Cincinnati Open, Agustus.
5. Grand slam US Open, September.
6. ATP Masters 1000 Paris Masters, Oktober.
7. Nitto ATP Finals, November.
Berkat pencapaiannya tersebut, ia mengunci posisi puncak Pepperstone ATP Rankings untuk nomor tunggal di akhir tahun 2023. Sebelumnya ia bersaing dengan Carlos Alcaraz Garfia (Spanyol) dimana mereka bergantian menduduki kursi nomor satu dunia.
Musim 2023 juga menjadi momen Djokovic memecahkan rekor sebagai petenis nomor satu dunia selama 400 pekan. Ketika tulisan ini diunggah, Djokovic masih tegar di puncak peringkat ATP di minggu ke-403.
Itu jauh lebih lama dari pada petenis legendaris lainnya Roger Federer (Swiss) yang berada di posisi puncak selama 310 pekan. Juga lebih panjang daripada dua petenis putri legendaris Steffi Graf (Jerman) yang memuncaki peringkat WTA selama 377 pekan dan Serena Williams (AS) selama 319 minggu.
Selain itu, Djokovic sukses membawa tim Davis Cup Serbia menjadi semifinalis Davis Cup 2023. Berkat pencapaian tersebut, Tim Serbia naik peringkat dari posisi tujuh ke posisi lima dunia dalam daftar peringkat negara-negara peserta Davis Cup.
Jannik Sinner dan pencapaian kinclong di musim 2023