Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

ATP Finals 2023: Sinner Tundukkan Djokovic, Tsitsipas Mundur Karena Cedera

15 November 2023   17:08 Diperbarui: 15 November 2023   17:11 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jannik Sinner (kiri) dan Novak Djokovic. (sumber foto: First Sportz)

Kejutan besar terjadi di turnamen ATP Finals 2023 yang diadakan di arena Pala Alpitour, Turin, Italia. Unggulan keempat Jannik Sinner (Italia) menang atas unggulan teratas sekaligus juara bertahan Novak Djokovic (Serbia) di babak penyisihan grup Hijau.

Tampil penuh percaya diri di hadapan fans tenis Italia pada Selasa (15/11/23), Sinner menang atas Djokovic dengan skor 7-5, 6-7(5-7), 7-6(7-2) dalam pertandingan selama tiga jam sembilan menit.  Ini adalah kemenangan pertama Sinner atas Djokovic selama kariernya.

Sebelumnya, petenis 22 tahun itu selalu gagal menaklukkan sang raja tenis tersebut di tiga pertemuan antara tahun 2021 hingga 2023. Terakhir Sinner kalah dari Djokovic di babak semifinal Wimbledon 2023 Juli lalu.

Pertandingan antara kedua petenis tersebut  berlangsung seru, layak menjadi salah satu pertandingan terbaik sepanjang tahun 2023. Kedua petenis saling mengejar angka, membuat pertandingan mereka begitu mendebarkan dan membuat fans kedua petenis cemas.

Kedua petenis sama-sama memiliki gaya permainan baseliner dan sama-sama berkarakter agresif. Tak heran kerap terjadi reli-reli panjang antara kedua petenis yang berujung pada kemenangan atau kesalahan dari salah satu petenis.

Djokovic membuka pertandingan dengan mencetak love game ketika memegang servis. Ketika Sinner  gantian memegang servis, ia juga membalasnya dengan love game pula. Sejak itu, intensitas permainan keduanya semakin meningkat secara bertahap. Pada akhirnya, Sinner menutup set pertama dengan love game.

Di set kedua, Djokovic terlihat lebih agresif akan tetapi Sinner juga melakukan pekerjaannya dengan baik. Tampil di kampung halamannya, Sinner punya sejumlah keuntungan salah satunya punya lebih banyak supporter.

Djokovic adalah petenis yang smart dan  strategik dimana ia mampu mengacaukan permainan lawan dengan siasatnya. Makanya ada cuitan dari mantan petenis top Amerika Andy Roddick: "First Novak takes your legs, then he takes your soul." yang terjemahan bebasnya pertama-tama Novak menguasai kakimu, kemudian mengambil jiwamu.

Siapapun petenis yang menghadapi Djokovic harus mampu memahami itu. Nah, Selasa malam lalu, Sinner mampu melakukan itu dan hasilnya, kemenangannya yang pertama atas Djokovic.

Kita bisa melihat Sinner mampu membaca strategi Djokovic dengan melancarkan sejumlah amunisi seperti servis keras, lob dan sejumlah dropshot cantik. Kedua petenis sama-sama mencetak servis as yang lumayan banyak, Djokovic mencatat 19 kali servis as sedangkan Sinner 15 kali.

Di sisi lain, Sinner melakukan 33 kali unforced errors atau kesalahan sendiri plus dua kali double faults atau kesalahan servis. Sedangkan Djokovic melakukan 26 kali unforced errors dan satu kali kesalahan servis.

Footwork Sinner terbilang perfetto, mampu meladeni pukulan-pukulan corner-to-corner Djokovic yang berbahaya yang merupakan salah satu strategi Djokovic untuk "menguasai kaki" lawannya. Sinner meladeni permainan cepat tapi di saat bersamaan melakukan manajemen stamina untuk mengantisipasi pertandingan yang panjang.

Tampaknya Sinner dalam kondisi prima dan telah mempersiapkan diri dengan baik sejak dinyatakan memenuhi kualifikasi ATP Finals 2023 pada 7 Oktober 2023 lalu. Terlebih ia berada di grup sangar dimana ada Djokovic, Holger Rune (Denmark) dan Stefanos Tsitsipas (Yunani).

Di penghujung set ketiga, Sinner menutup pertandingan tie break dengan strategi yang sangat baik. Ketika memimpin sesi tie break 6-2, Sinner melakukan servis (slice serve?) sekuat-kuatnya agar service return Djokovic sesuai dengan kemauannya. Tinggal satu poin lagi, oleh karena itu Sinner tidak ingin menyia-nyiakan peluangnya yang sudah di depan mata.

Disitulah Sinner gercep melakukan forehand ke arah yang ia maksud agar Djokovic memukul sekenanya. Teryata Djokovic melakukan lob yang membuat Sinner dengan leluasa melakukan overhead smash ke arah bidang permainan Djokovic yang kosong melompong.

Siasat itu berhasil. Sinner menutup sesi tie break dengan angka 7-2 sekaligus mengakhiri pertandingan dengan kemenangan yang manis. Ia cuma tersenyum ketika ia mampu mengalahkan salah satu raksasa tenis saat ini.

Sinner memimpin Grup Hijau

Sejauh ini per hari Rabu (15/11/2023), Sinner menduduki posisi pertama Grup Hijau setelah mencetak dua kali kemenangan. Kemenangan pertamanya ia cetak di laga perdana Minggu (12/11/2023) setelah mengalahkan Tsitsipas straight set 6-4, 6-4.

Dengan skor babak penyisihan 2-0, Sinner berpeluang maju ke babak semifinal. Di pertandingan terakhir babak penyisihan grup, ia akan menghadapi Rune yang sebelumnya menang mudah atas Tsitsipas yang tiba-tiba mundur di usai gim ketiga set pertama karena mengalami cedera punggung.

Salah satu aksi Stefanos Tsitsipas di ATP Finalss 2023. (sumber foto: Tennis365/Ewan West)
Salah satu aksi Stefanos Tsitsipas di ATP Finalss 2023. (sumber foto: Tennis365/Ewan West)
Posisi Tsitsipas bakal digantikan oleh first alternate Hubert Hurkacz (Polandia) yang akan bertanding satu kali di babak penyisihan melawan Djokovic pada Kamis (16/11/2023) nanti. Dari data head-to-head ATP Tour, sejauh ini Djokovic selalu menang atas Hurkacz dari enam kali pertemuan.

Terakhir Djokovic menang atas Hurkacz di babak perdelapan final Wimbledon 2023 setelah bertanding empat set yang cukup intens. Tapi Hurkacz yang sepanjang Oktober-November 2023 ini mencatat hasil bagus di Shanghai Masters, Swiss Indoors dan Paris Masters bisa jadi mampu menghadang langkah Djokovic.

Hubert Hurkacz. (sumber foto: Tennis365/James Richardson)
Hubert Hurkacz. (sumber foto: Tennis365/James Richardson)
Apapun hasilnya, baik menang atau kalah, peluang Hurkacz maju ke babak semifinal sangat kecil. Hal ini karena Tsitsipas sudah dua kali kalah dari dua pertandingan di babak penyisihan Grup Hijau.

Tapi setidaknya Hurkacz berhasil mengulangi pencapaiannya lolos ke ATP Finals untuk kedua kalinya setelah ATP Finals 2021. Pada waktu itu ia berada di posisi terbawah di Grup Merah setelah mengalami tiga kali kekalahan.

***

Sumber data dan informasi: Nitto ATP Finals, ATP Tour

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun