Di sisi lain, Sinner melakukan 33 kali unforced errors atau kesalahan sendiri plus dua kali double faults atau kesalahan servis. Sedangkan Djokovic melakukan 26 kali unforced errors dan satu kali kesalahan servis.
Footwork Sinner terbilang perfetto, mampu meladeni pukulan-pukulan corner-to-corner Djokovic yang berbahaya yang merupakan salah satu strategi Djokovic untuk "menguasai kaki" lawannya. Sinner meladeni permainan cepat tapi di saat bersamaan melakukan manajemen stamina untuk mengantisipasi pertandingan yang panjang.
Tampaknya Sinner dalam kondisi prima dan telah mempersiapkan diri dengan baik sejak dinyatakan memenuhi kualifikasi ATP Finals 2023 pada 7 Oktober 2023 lalu. Terlebih ia berada di grup sangar dimana ada Djokovic, Holger Rune (Denmark) dan Stefanos Tsitsipas (Yunani).
Di penghujung set ketiga, Sinner menutup pertandingan tie break dengan strategi yang sangat baik. Ketika memimpin sesi tie break 6-2, Sinner melakukan servis (slice serve?) sekuat-kuatnya agar service return Djokovic sesuai dengan kemauannya. Tinggal satu poin lagi, oleh karena itu Sinner tidak ingin menyia-nyiakan peluangnya yang sudah di depan mata.
Disitulah Sinner gercep melakukan forehand ke arah yang ia maksud agar Djokovic memukul sekenanya. Teryata Djokovic melakukan lob yang membuat Sinner dengan leluasa melakukan overhead smash ke arah bidang permainan Djokovic yang kosong melompong.
Siasat itu berhasil. Sinner menutup sesi tie break dengan angka 7-2 sekaligus mengakhiri pertandingan dengan kemenangan yang manis. Ia cuma tersenyum ketika ia mampu mengalahkan salah satu raksasa tenis saat ini.
Sinner memimpin Grup Hijau
Sejauh ini per hari Rabu (15/11/2023), Sinner menduduki posisi pertama Grup Hijau setelah mencetak dua kali kemenangan. Kemenangan pertamanya ia cetak di laga perdana Minggu (12/11/2023) setelah mengalahkan Tsitsipas straight set 6-4, 6-4.
Dengan skor babak penyisihan 2-0, Sinner berpeluang maju ke babak semifinal. Di pertandingan terakhir babak penyisihan grup, ia akan menghadapi Rune yang sebelumnya menang mudah atas Tsitsipas yang tiba-tiba mundur di usai gim ketiga set pertama karena mengalami cedera punggung.
Hubert Hurkacz (Polandia) yang akan bertanding satu kali di babak penyisihan melawan Djokovic pada Kamis (16/11/2023) nanti. Dari data head-to-head ATP Tour, sejauh ini Djokovic selalu menang atas Hurkacz dari enam kali pertemuan.
Posisi Tsitsipas bakal digantikan oleh first alternateTerakhir Djokovic menang atas Hurkacz di babak perdelapan final Wimbledon 2023 setelah bertanding empat set yang cukup intens. Tapi Hurkacz yang sepanjang Oktober-November 2023 ini mencatat hasil bagus di Shanghai Masters, Swiss Indoors dan Paris Masters bisa jadi mampu menghadang langkah Djokovic.