Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Leylah Fernandez Antar Kanada Juarai Billie Jean King Cup 2023

13 November 2023   12:12 Diperbarui: 14 November 2023   08:02 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Leylah Fernandez tersenyum bahagia di depan trofi Billie Jean King Cup 2023. (Sumber foto: The Advocate/AP Photo)

Petenis Kanada Leylah Fernandez menjadi bintang di turnamen tenis khusus beregu Billie Jean King Cup 2023 (BJK Cup 2023) yang digelar di kota Sevilla, Spanyol. Finalis US Open 2021 itu sukses mengantarkan negaranya menjadi juara dunia turnamen tersebut untuk kali pertama.

Di babak final, tim Kanada mengalahkan tim Italia dengan skor 2-0. Kanada memastikan kemenangan setelah tunggal kedua Fernandez menang atas Jasmine Paolini straight set 6-2, 6-3.

Pencapaian tersebut merupakan sejarah besar bagi pertenisan putri Kanada. Tampil sebagai tim non unggulan, tim Kanada yang merupakan tim underdog mampu membuat kejutan besar di arena Estadio de La Cartuja.

Kanada diperkuat oleh Fernandez, mantan petenis Top 20 dunia yang duduk di posisi 35 dunia WTA Rankings Singles. Selain itu ada Gabriela Dabrowski, petenis spesialis ganda yang merupakan jawara grand slam tiga kali yang duduk di peringkat 8 WTA Doubles. Sedangkan petenis lainnya adalah Rebecca Marino, Marina Stakusic, dan Eugenie Bouchard (finalis Wimbledon 2014).

Hajatan turnamen tenis beregu putri terbesar di dunia itu juga diikuti oleh tim Ceko yang diperkuat oleh tiga petenis Top 10 WTA tunggal dan ganda. Hebatnya, Fernandez dan kawan-kawannya mampu mengatasi Tim Ceko di babak semifinal dengan skor 2-0.

Fernandez tampil tanpa cela, memenangkan lima pertandingan yang ia ikuti sejak turnamen digelar mulai tanggal 7 hingga 12 November 2023. Selain di nomor tunggal, petenis berdarah Filipina itu juga turun di nomor ganda.

Di babak penyisihan grup C, tim Kanada menang atas unggulan ketiga Spanyol dengan skor 3-0. Fernandez meraih kemenangan pertamanya atas Sara Sorribes Tormo dengan skor 7-6(10-8), 7-6(7-9). Disusul dua kemenangan berikutnya yang dicetak oleh Stakusic dan ganda Bouchard/Dabrowski.

Di pertandingan melawan Polandia, tim Kanada juga menang telak 3-0. Fernandez menang atas Magda Linette (Polandia) dengan skor 6-2, 6-3. Begitu juga Stakusic dan Bouchard/Dabrowski masing-masing turut menambah satu angka kemenangan buat negaranya. Dua kemenagan beruntun itu membuat Kanada menjuarai Grup C dan otomatis melaju ke babak semifinal. 

Nah, di babak ini mereka harus berjumpa dengan juara Grup A yaitu tim Ceko. Meski sama-sama bukan tim unggulan, Ceko diperkuat oleh sejumlah petenis putri papan atas dunia baik tunggal dan ganda.

Pertandingan antara tim Kanada melawan tim Ceko ibarat cerita David melawan Goliath. Tim Ceko diperkuat oleh tiga petenis tunggal dan ganda yang baru-baru ini tampil di turnamen puncak WTA Finals 2023.

Mereka adalah Barbora Krejcikova (jawara tunggal putri French Open 2021 serta jawara grand slam tujuh kali di nomor ganda), Katerina Siniakova (yang merupakan partner tetap Krejcikova di nomor ganda) dan Marketa Voundrosova (juara Wimbledon 2023). Selain itu ada Marie Bouzkova dan petenis remaja berbakat Linda Noskova.

Krejcikova membuka kemenangan bagi tim Ceko setelah menang atas petenis remaja 18 tahun Stakusic dengan straight set 6-2, 6-1. Akan tetapi Fernandez mampu menyamakan kedudukan mnjadi 1-1 setelah memenangkan pertandingan tunggal kedua melawan Vondrousova dengan tiga set 6-2, 2-6, 6-3.

Pertandingan ketiga yakni nomor ganda menjadi pertandingan penentuan tim yang lolos ke babak final. Tak disangka Fernandez yang berpasangan dengan Dabrowski mampu menang atas salah satu ganda terkuat di dunia saat ini, Krejcikova/Siniakova dengan straight set 7-5, 7-6(7-3).

Skor Kanada atas Ceko menjadi 2-1, membuat tim negara tersebut berhak tampil di babak final untuk menghadapi tim Italia yang unggul atas tim Slovenia di babak semifinal dengan angka 2-0. Italia merupakan juara empat kali ketika turnamen itu masih bernama Fed Cup dan sedang membidik trofi juara untuk kali kelima.

Di pertandingan babak final, Stakusic yang tampil sebagai tunggal pertama mampu membuat kejutan setelah menang atas Martina Trevisan (semifinalis French Open 2022) yang berperingkat 43 dunia. Fernandez yang tampil di tunggal kedua juga tampil penuh percaya diri, menang atas Paolini sekaligus mengunci kemenangan tim Kanada.

Kebahagian tim Kanada setelah memenangkan Billie Jean King Cup 2023. (sumber foto:  Tennis Canada)
Kebahagian tim Kanada setelah memenangkan Billie Jean King Cup 2023. (sumber foto:  Tennis Canada)
Tim Kanada sangat bersuka cita dengan kemenangan mereka di BJK Cup 2023. Mereka berhak atas trofi Billie Jean King berbahan perak buatan Thomas Lyte dan hadiah uang sebesar USD 2,4 juta atau sekira 37,7 miliar rupiah.

Sebagai informasi, total hadiah uang BJK Cup 2023 sebesar USD 9,6 juta atau sekira 150,8 miliar rupiah. Hadiah uang tersebut merupakan yang terbesar sepanjang sejarah turnamen tersebut dan menyamai total hadiah uang turnamen beregu putra Davis Cup 2023.

***

Sumber data dan informasi: Tennis.com, Sky Sports

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun