Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Sedih, Banyak Orang Rungkad Gegara Judi Online

11 Oktober 2023   17:26 Diperbarui: 11 Oktober 2023   20:57 1380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mereka tidak menentukan limit hingga akhirnya situasi menjadi sulit, kondisi keuangan personal ataupun rumah tangganya pun rungkad serungkad-rungkadnya. Jual apa saja, pinjol dimana-mana, demi bisa tetap main slot.

Orang-orang yang seperti itu mengalami ludopathy atau compulsive gambling alias kecanduan judol. Begitu menurut artikel yang ditulis oleh Ahaana Singh tentang kecanduan judi di laman Osmosis.

Singh menyebut bahwa kecanduan judi itu sangat mirip dengan kecanduan narkoba. Ketika orang kecanduan judol, terjadi pelepasan zat kimia di otak yang bernama dopamin yang menimbulkan perasaan gembira.

Nah, agar perasaan itu muncul kembali, seseorang pun melakukannya lagi. Lama-lama terjadi toleransi dimana neuron di otak mereka beradaptasi dan memproduksi lebih sedikit dopamin sebagai respon terhadap perilaku tersebut.

Pada akhirnya, seseorang mengambil resiko apapun demi bisa memuaskan perasaannya yang membuatnya sulit untuk berhenti. Tak heran ada yang katanya tobat tapi ternyata kambuh lagi bahkan sampai lebih parah.

Hati-hati, kecanduan judol itu bisa mengganggu mind, body and soul. Bisa kena fisiknya karena kurang waktu tidur, kena mentalnya karena kalah melulu. Kehidupannya pun berantakan karena mereka tidak peduli dengan siapapun termasuk orang-orang terdekatnya.

Dalam kasus yang lebih parah, orang-orang yang sudah di luar batas akan menghadapi konsekuensi hukum lantaran mencuri uang orang lain, menggelapkan uang perusahaan, hingga... membunuh seseorang demi bisa menguasai hartanya agar bisa deposit. Sudah terjadi kan kasus itu? Naudzubillah....

Mudah-mudahan kita, anggota keluarga kita dan circle kita dihindarkan dari kecanduan judol dan sejenisnya. Sudah begitu banyak tantangan dan kesulitan hidup yang kita jalani sehari-hari, jangan menambahnya dengan beban yang lebih berat lagi.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun