Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Aldila Sutjiadi/Miyu Kato Tersingkir di US Open, Bagaimana Peluang Mereka di WTA Finals 2023?

5 September 2023   19:43 Diperbarui: 5 September 2023   20:00 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aldila Sutjiadi (kanan) dan Miyu Kato dalam sebuah turnamen. (sumber foto: The Mainichi/Kyodo)

Langkah unggulan ke-15 Aldila Sutjiadi (Indonesia) / Miyu Kato (Jepang) akhirnya terhenti di babak 16 besar ganda putri grand slam US Open 2023 yang saat ini sedang berlangsung di kota New York City (NYC), Amerika Serikat (AS). Kabar ini tentu saja membuat para fans tenis nasional sedih campur kecewa.

Dalam pertandingan yang berlangsung Senin (4/9/2023) siang waktu NYC atau Selasa (5/9/2023) dini hari WIB, Aldila/Kato disingkirkan oleh ganda bukan unggulan Beatriz Haddad Maia (Brasil) / Victoria Azarenka (Belarus) straight set 2-6, 0-6 dalam waktu 64 menit saja. Pertandingan antara kedua ganda tersebut diadakan di arena Grandstand, lapangan terbesar ketiga di venue USTA Billie Jean King National Tennis Center.

Meski terhenti di babak tersebut, pencapaian Aldila/Kato di US Open 2023 kali ini lebih baik daripada US Open 2022 dimana mereka terhenti di babak kedua. Pada waktu itu mereka kalah dari unggulan keenam Desirae Krawczyk (AS) / Demi Schuurs (Belanda) lewat pertandingan tiga set yang cukup intens.

Tapi mungkin ada sesuatu yang mengganjal di hati dengan kekalahan Aldila/Kato di US Open 2023 kali ini. Bagaimana mungkin mereka kalah dengan skor nyaris telak melawan ganda non unggulan dalam waktu satu jam saja?


Apabila kita mengamati video highlights pertandingan kedua ganda tersebut, tampak Aldila/Kato kewalahan dengan serangan Haddad Maia/Azarenka yang harus diakui tampil lebih solid. Entah mengapa amunisi Aldila/Kato seakan tidak bekerja dengan baik .

Bisa jadi ada dua kemungkinan. Pertama, apakah level permainan lawan memang jauh di atas Aldila/Kato?

Bisa jadi. Sebenarnya Aldila/Kato sudah sekian kali menang atas ganda top dunia. Akan tetapi lawan yang mereka hadapi kali ini meski bukan unggulan, adalah petenis top tunggal dan ganda. 

Di nomor tunggal, keduanya sama-sama duduk di Top 20 dunia. Sedangkan di ganda mereka pernah duduk di kursi Top 10 dunia.

Haddad Maia merupakan petenis spesialis ganda yang baru fokus di nomor tunggal sejak musim tur 2022. Ia adalah runner up ganda putri Australian Open 2022 (bersama petenis Kazakhstan Anna Danilina) dan semifinalis tunggal putri French Open 2023.

Profil Azarenka tidak perlu ditanya lagi. Ia adalah juara tunggal putri Australian Open 2012-2013 dan runner up US Open 2012, 2013 dan 2020. Di nomor ganda putri, Azarenka pernah empat kali menjadi finalis di tiga turnamen grand slam.

Jadi, melihat profil lawan, kekalahan Aldila/Kato terbilang "wajar" dan ya, kali ini mereka boleh kalah. Aldila/Kato pastinya merasa bangga bisa berhadapan dengan kedua petenis tersebut. Meski kalah, mereka bisa menyerap banyak hal dari kedua petenis top level itu demi mengevaluasi performa mereka di masa depan.

Kemungkinan kedua, mungkinkah Aldila masih kelelahan usai bertanding di babak kedua ganda campuran sehari sebelumnya? Nah, jawabannya bisa jadi juga.

Sebagaimana kita ketahui, Aldila tampil di babak kedua ganda campuran pada Minggu (3/9/2023) siang waktu NYC atau Senin (4/9/2023) pagi WIB di arena Grandstand. Keesokan harinya Senin (4/9/2023) siang waktu NYC atau Selasa (5/9/2023) dini hari WIB, Aldila harus turun ke lapangan lagi untuk pertandingan ganda putri.

Scheduling yang berdekatan seperti itu bisa saja terjadi, apalagi jadwal turnamen US Open sangat padat meski tersedia 17 lapangan. Memasuki minggu kedua turnamen, kategori yunior dan tenis kursi roda juga mulai dipertandingkan dengan jadwal pertandingan yang kurang lebih sama banyaknya dengan kategori senior / babak utama.

Tentang nomor ganda campuran yang diikuti oleh Aldila, ia berpasangan dengan petenis senior Rohan Boppana (India). Mereka disingkirkan oleh duet AS Ben Shelton / Taylor Townsend dua set langsung 2-6, 5-7 dalam waktu 59 menit saja.

Sekilas pendapat saya mengenai pertandingan antara kedua ganda campuran itu, penampilan Aldila fantastis. Servisnya oke, service return-nya berjalan baik, forehand kerasnya mantap, begitu pula ketahanan fisiknya melakukan reli panjang juga hebat.  

Satu hal, Aldila melakukan service return dari Shelton dengan sangat baik. Sebagai informasi, Shelton adalah salah satu petenis putra dengan servis geledek yang kecepatan servisnya yang mencapai 200an km/jam. Selama US Open 2023, petenis 20 tahun itu memegang rekor servis tercepat dengan kecepatan 147 mph atau 236 km/jam!

Nah, penampilan Aldila di ganda campuran bersama Boppana melawan Shelton dan Townsend pastinya menguras energi dan pikiran. Bisa jadi Aldila belum sepenuhnya siap untuk tampil di babak 16 besar ganda putri yang cuma berselang kurang dari satu hari.

Sekarang mari kita bandingkan dengan pertandingan terakhir Haddad Maia/Azarenka, yaitu babak pertama, yang berlangsung Kamis (31/8/2023) waktu NYC. Seharusnya mereka bertanding lagi di babak kedua pada Jumat (1/9/2023) waktu NYC melawan unggulan keempat Krawczyk/Schuurs.

Ternyata Krawczyk/Schuurs tidak dapat mengikuti pertandingan sehingga Haddad Maia/Azarenka menang secara walkover dan otomatis maju ke babak perdelapan final. Nah, menang walkover di babak kedua membuat Haddad Maia/Azarenka punya waktu persiapan lebih banyak daripada Aldila/Kato. Apalagi mereka juga sudah terlebih dahulu tersingkir di babak kedua nomor tunggal sehingga mereka cuma fokus di nomor ganda putri.

Itu semua adalah pengamatan saya secara personal. Apa yang sebenarnya terjadi di lapangan hanya diketahui oleh Aldila dan partner gandanya Kato.

Tetapi memang, apapun bisa terjadi di lapangan. Sebagaimana serentetan kejutan yang terjadi di tunggal putra dan putri. Petenis yang paling siap kemungkinan besar akan menjadi pemenang, tidak melihat peringkatnya atau unggulan keberapa.

Peluang Aldila/Kato tampil di WTA Finals 2023

Musim tur WTA 2023 akan ditutup dengan turnamen puncak WTA Finals. Turnamen ini hanya diikuti delapan petenis tunggal putri dan delapan ganda putri terbaik di dunia.  

Turnamen WTA Finals 2023 menurut rencana awal akan diadakan di kota Shezhen, China, pada 30 Oktober 2023. Namun belakangan ada isu berhembus bahwa kota Riyadh, Saudi Arabia menyatakan minat untuk menggelar turnamen penutup musim tersebut.

Jadi lokasi turnamen sejauh ini belum ditentukan, kemungkinan menunggu keputusan rapat khusus yang akan diadakan akhir September 2023 ini di kota London, Inggris. Oleh karena lokasi turnamen masih belum jelas, jadwal turnamen tersebut belum tercantum di jadwal turnamen WTA 2023.

Selain tentang WTA Finals 2023, ada kabar berhembus bahwa rapat khusus itu akan membahas tentang rencana merger ATP dan WTA menjadi satu entitas tunggal. Rencana ini sudah dibahas beberapa tahun lalu.

Skynews tahun 2021 lalu pernah mengabarkan, entitas baru hasil merger ATP dan WTA kemungkinan diberi nama One Tennis. Kita nantikan saja bagaimana perkembangan isu ini.

Baiklah, kembali ke topik utama tentang Aldila/Kato. Meskipun kandas di babak perdelapan final US Open 2023, mereka masih memiliki peluang untuk tampil di turnamen WTA Finals 2023. Sejauh ini, mereka sudah mengumpulkan poin race sebesar 2160 poin dan duduk di peringkat 11 Hologic Race to the WTA Finals.

Itu belum termasuk tambahan poin 140 setelah mereka melangkah ke babak 16 besar US Open 2023. Apabila tidak ada pergeseran signifikan usai US Open 2023 nanti, Aldila/Kato diproyeksikan duduk di peringkat 10 WTA Race dengan total poin sebesar 2300 poin. (sumber: Live WTA Doubles Race)

Tangkapan layar dari laman Live WTA Doubles Race (tgl 5 September 2023).
Tangkapan layar dari laman Live WTA Doubles Race (tgl 5 September 2023).
Posisi tersebut sebenarnya belum cukup aman bagi Aldila/Kato untuk lolos ke WTA Finals 2023. Sebagai informasi, cut-off poin ganda putri sebagai syarat mengikuti WTA Finals 2023 untuk sementara adalah 5125. Sejauh ini baru ada satu ganda putri yang eligible yaitu ganda AS Jessica Pegula / Coco Gauff yang sudah mengumpulkan 5685 poin.

Masih ada waktu buat Aldila/Kato kira-kira satu setengah bulan lagi untuk menambah poin dan mengamankan posisi setidaknya di posisi tujuh atau delapan. Namun sepertinya Aldila/Kato perlu bekerja lebih keras untuk mewujudkannya karena peluang sudah di depan mata.

Usai US Open 2023, ada sejumlah turnamen seperti WTA 500 San Diego Open, lalu WTA 1000 Guadalajara, WTA 500 Pan Pacific Open dan WTA 1000 China Open yang menyediakan poin cukup besar. Mereka perlu melakukan kalkulasi yang lebih matang lagi agar bisa menambah poin hingga pertengahan Oktober 2023 nanti.

Tetapi kalau toh mereka gagal tampil di WTA Finals 2023, Aldila/Kato masih punya peluang tampil di turnamen WTA Elite Trophy 2023. Dari laman WTA Tour, turnamen ini sudah tercantum dalam agenda WTA Tour 2023 setelah tiga tahun lamanya tidak diadakan karena pandemi COVID-19.

Sebagaimana penyelenggaraan sebelumnya, turnamen ini akan diadakan di kota Zhuhai, China. Jadwal turnamen WTA Elite Trophy 2023 diadakan persis sebelum turnamen WTA Finals 2023 yakni tanggal 24-29 Oktober 2023.

Berbeda dengan WTA Finals, turnamen WTA Elite Trophy diikuti oleh 12 petenis tunggal Top 20 WTA dan enam ganda putri. Khusus untuk ganda putri, eligibility didasarkan pada peringkat WTA edisi 23 Oktober 2023.

Peserta ganda putri yang mengikuti turnamen ini adalah ganda yang tidak memenuhi syarat tampil di WTA Finals dan tidak masuk dalam daftar ganda alternate yang ditetapkan oleh WTA. Aldila/Kato punya peluang besar untuk mengikuti turnamen bergengsi ini.

Namun apabila Aldila/Kato nantinya ditetapkan menjadi ganda alternate WTA Finals 2023, maka mereka tidak dapat tampil di WTA Elite Trophy 2023. Di turnamen WTA Finals biasanya ada dua petenis tunggal dan dua ganda yang ditetapkan sebagai altenate yang harus siap menggantikan spot petenis tunggal dan ganda Top 8 yang tidak bisa tampil.

Mudah-mudahan Aldila/Kato bisa mengukir pencapaian yang lebih baik lagi di penghujung musim tur 2023 ini. Harapan kita, semoga mereka bisa memenuhi syarat mengikuti turnamen puncak WTA Finals 2023.

***

Sumber data dan informasi: WTA Tour, US Open, Sofascore 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun