Kemungkinan kedua, mungkinkah Aldila masih kelelahan usai bertanding di babak kedua ganda campuran sehari sebelumnya? Nah, jawabannya bisa jadi juga.
Sebagaimana kita ketahui, Aldila tampil di babak kedua ganda campuran pada Minggu (3/9/2023) siang waktu NYC atau Senin (4/9/2023) pagi WIB di arena Grandstand. Keesokan harinya Senin (4/9/2023) siang waktu NYC atau Selasa (5/9/2023) dini hari WIB, Aldila harus turun ke lapangan lagi untuk pertandingan ganda putri.
Scheduling yang berdekatan seperti itu bisa saja terjadi, apalagi jadwal turnamen US Open sangat padat meski tersedia 17 lapangan. Memasuki minggu kedua turnamen, kategori yunior dan tenis kursi roda juga mulai dipertandingkan dengan jadwal pertandingan yang kurang lebih sama banyaknya dengan kategori senior / babak utama.
Tentang nomor ganda campuran yang diikuti oleh Aldila, ia berpasangan dengan petenis senior Rohan Boppana (India). Mereka disingkirkan oleh duet AS Ben Shelton / Taylor Townsend dua set langsung 2-6, 5-7 dalam waktu 59 menit saja.
Sekilas pendapat saya mengenai pertandingan antara kedua ganda campuran itu, penampilan Aldila fantastis. Servisnya oke, service return-nya berjalan baik, forehand kerasnya mantap, begitu pula ketahanan fisiknya melakukan reli panjang juga hebat. Â
Satu hal, Aldila melakukan service return dari Shelton dengan sangat baik. Sebagai informasi, Shelton adalah salah satu petenis putra dengan servis geledek yang kecepatan servisnya yang mencapai 200an km/jam. Selama US Open 2023, petenis 20 tahun itu memegang rekor servis tercepat dengan kecepatan 147 mph atau 236 km/jam!
Nah, penampilan Aldila di ganda campuran bersama Boppana melawan Shelton dan Townsend pastinya menguras energi dan pikiran. Bisa jadi Aldila belum sepenuhnya siap untuk tampil di babak 16 besar ganda putri yang cuma berselang kurang dari satu hari.
Sekarang mari kita bandingkan dengan pertandingan terakhir Haddad Maia/Azarenka, yaitu babak pertama, yang berlangsung Kamis (31/8/2023) waktu NYC. Seharusnya mereka bertanding lagi di babak kedua pada Jumat (1/9/2023) waktu NYC melawan unggulan keempat Krawczyk/Schuurs.
Ternyata Krawczyk/Schuurs tidak dapat mengikuti pertandingan sehingga Haddad Maia/Azarenka menang secara walkover dan otomatis maju ke babak perdelapan final. Nah, menang walkover di babak kedua membuat Haddad Maia/Azarenka punya waktu persiapan lebih banyak daripada Aldila/Kato. Apalagi mereka juga sudah terlebih dahulu tersingkir di babak kedua nomor tunggal sehingga mereka cuma fokus di nomor ganda putri.
Itu semua adalah pengamatan saya secara personal. Apa yang sebenarnya terjadi di lapangan hanya diketahui oleh Aldila dan partner gandanya Kato.
Tetapi memang, apapun bisa terjadi di lapangan. Sebagaimana serentetan kejutan yang terjadi di tunggal putra dan putri. Petenis yang paling siap kemungkinan besar akan menjadi pemenang, tidak melihat peringkatnya atau unggulan keberapa.