Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Casper Ruud, Ons Jabeur dan Frances Tiafoe Genggam Gelar Perdana Musim Clay Court 2023

11 April 2023   12:37 Diperbarui: 11 April 2023   17:52 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi aktivitas pemeliharaan lapangan tanah liat. (Sumber foto: TennisPredict.com)

Clay court season atau musim lapangan tanah liat telah dimulai. Sepanjang pekan lalu, antara tanggal 3-9 April 2023, sebanyak lima turnamen tenis lapangan tanah liat perdana diadakan empat negara yaitu Amerika Serikat (AS), Kolombia, Maroko dan Portugal.

Lima petenis putra dan putri yaitu Casper Ruud, Frances Tiafoe, Ons Jabeur, Tatjana Maria dan Roberto Carballes Baena tampil sebagai juara tunggal. Tulisan ini menginformasikan hasil lima turnamen lapangan tanah liat yang terdiri dari tiga turnamen ATP 250, satu turnamen WTA 500 dan satu turnamen WTA 250.
Frances Tiafoe raih gelar pertama 2023 di Houston

Di AS, turnamen lapangan tanah liat ATP 250 Fayez Sarofim & Co. U.S. Men's Clay Court Championships 2023 diadakan di kota Houston, Texas. Tampil sebagai juara tunggal putra adalah unggulan teratas Frances Tiafoe (AS) yang menang atas unggulan kedelapan Tomas Martn Etcheverry (Argentina) lewat pertandingan dua set yang cukup intens 7-6(7-1), 7-6(8-6) selama hampir dua jam.

Kedua petenis sama-sama menjalani hari-hari yang cukup menantang di Houston karena cuaca yang kurang bersahabat. Beberapa jam sebelum babak final yang dimulai pada Minggu (9/4/2023) petang waktu Houston atau Senin (10/4/2023) pagi WIB, mereka baru menuntaskan babak semifinal di sore hari.

Babak semifinal tersebut seharusnya digelar sehari sebelumnya. Hujan yang mengguyur kota Houston membuat jadwal sejumlah pertandingan di River Oaks Country Club terpaksa harus dijadwal ulang. Hal itu membuat Tiafoe dan Etcheverry harus bertanding dua kali dalam sehari dengan waktu yang cukup berdekatan.

Gelar ATP Houston 2023 merupakan pencapaian terbaik Tiafoe di turnamen tersebut setelah di tahun 2022 lalu mencapai perempat final. Sebagai juara 2023, petenis 25 tahun itu mendapatkan trofi dan cek sebesar USD 97,760 atau sekira 1,4 miliar rupiah. Ia juga berhak atas poin juara sebesar 250 poin yang membuat posisinya naik dari peringkat 15 ke 11 dunia berdasarkan Pepperstone ATP Ranking edisi 10 April 2023.

Sebagai finalis, Etcheverry menerima hadiah uang sebesar USD 57,025 atau sekira 849 juta rupiah. Petenis 23 tahun itu juga meraih poin sebesar 150 poin yang membuat peringkatnya naik pesat dari posisi 73 ke 59 dunia.

Sementara itu di nomor ganda terjadi kejutan ketika duet bukan unggulan Australia Max Purcel/Jordan Thompson tampil sebagai juara setelah menang atas ganda unggulan ketiga dari Inggris Julian Cash/Henry Patten. Di babak final yang digelar pada Minggu (9/4/2023), Purcel/Thompson menang 6-4, 4-6, tie break 10-5.


Balas dendam manis Ons Jabeur di Charleston

Masih di daratan AS, petenis Tunisia Ons Jabeur memastikan diri menjadi juara tunggal putri turnamen WTA 500 Credit One Charleston Open 2023 yang diadakan di kota Charleston, South Carolina. Ini merupakan gelar pertama Jabeur di musim tur 2023 ini.

Dalam babak final yang diadakan Minggu sore (9/4/2023) waktu Charleston atau Senin (10/4/2023) dini hari WIB, unggulan kedua itu menang atas unggulan keempat Belinda Bencic (Swiss) dengan straight set 7-6(8-6), 6-4. 

Pertandingan kedua petenis tersebut digelar di lapangan utama Volvo Car Stadium di kompleks Family Circle Tennis Center dan berlangsung selama satu jam 59 menit.

Pertandingan final Charleston 2023 merupakan ulangan pertandingan final Charleston 2022. Pada waktu itu Bencic menjadi juaranya setelah mengalahkan Jabeur dengan tiga set. 

Di tahun 2023 ini, Jabeur membuat balas dendam yang manis dengan mengalahkan Bencic dan menjadi juara. Ia juga mencetak rekor kemenangan yang sempurna 10-0, tidak pernah kehilangan satu set sama sekali.

Atas pencapaiannya di Charleston 2023, Jabeur mendapatkan trofi juara dan cek senilai USD 120,150 atau sekira 1,79 miliar rupiah. Petenis 28 tahun itu juga mendapatkan poin juara sebesar 470 yang membuat peringkatnya di Hologic WTA Tour Ranking edisi 10 April 2023 kembali naik dari posisi 5 ke 4 dunia.

Sedangkan Bencic juga mendapatkan trofi runner-up serta hadiah uang sebesar USD 74, 155 atau senilai 1,1 miliar rupiah. Gagal mempertahankan gelarnya, petenis 26 tahun itu masih berhak atas poin finalis sebesar 305 poin. Ia tetap berada di peringkat 11 WTA.

Di nomor ganda putri Charleston 2023 terjadi kejutan ketika duet AS Desirae Krawczyk/Danielle Collins tampil sebagai juara. Di babak final, ganda non unggulan itu mengalahkan unggulan teratas Giuliana Olmos (Meksiko)/Ena Shibahara (Jepang) dengan skor 0-6, 6-4, dan tie break 14-12.

Tatjana Maria pertahankan gelar di Bogota

Di Bogota, Kolombia, petenis Tatjana Maria (Jerman) berhasil mempertahankan gelar juara tunggal putri turnamen WTA 250 Copa Colsanitas 2023 atau yang bernama resmi Copa Colsanitas presentado por Zurich. 

Di babak final yang diadakan pada Minggu (9/4/2023) waktu Bogota atau Senin (10/4/2023) dini hari WIB, unggulan kedua itu menang atas petenis bukan unggulan Peyton Stearns (AS) dengan rubber set 6-3, 2-6, 6-4.

Kemenangan Maria di Bogota terbilang mudah karena sejak babak pertama ia tidak bertemu dengan petenis unggulan lainnya. Petenis 31 tahun itu membuat catatan menang-kalah di arena Country Club de Bogota nyaris sempurna yaitu 10-1.

Bagi Stearns, ini adalah babak final pertamanya di WTA Tour menyusul kesuksesannya di sejumlah turnamen ITF. Sebagai informasi, petenis 21 tahun itu pernah membuat catatan mengesankan sepanjang Januari 2023 lalu ketika ia meraih dua gelar juara secara berturut-turut di turnamen ITF W25 di Florida,AS dan W60 di Georgia, AS.

Di Bogota, Stearns membuat dua kejutan, yang pertama di babak perempat final ketika ia mampu menang atas semifinalis French Open 2021 Tamara Zidansek (Slovenia). Kejutan berikutnya ia buat di babak semifinal ketika ia mengalahkan unggulan keempat Kamilla Rakhimova (Rusia).

Sebagai juara tunggal putri, Maria mendapatkan trofi juara dan hadiah uang sebesar USD 34,228 atau sekira 510 juta rupiah. Semifinalis Wimbledon 2022 itu juga menerima poin 280 yang sayangnya kurang berdampak pada peringkatnya yang malah turun dari posisi 66 ke 71 WTA. Hal ini karena adanya pergeseran peringkat petenis yang mengikuti turnamen WTA 500 Charleston yang digelar bersamaan.

Sedangkan runner up Stearns meraih trofi berbentuk suvenir serta hadiah uang senilai USD 20,226 atau sekira 301 juta rupiah. Peringkat WTA Stearns juga naik dari posisi 116 ke 89 dunia berkat hadiah poin finalis sebesar 180 poin.

Di nomor ganda, gelar juara Bogota 2023 diraih oleh duet non unggulan Irina Khromacheva (Rusia)/Iryna Shymanovich (Belarus). Di babak final, mereka menyingkirkan ganda bukan unggulan lainnya Katarzyna Piter (Polandia)/Oksana Kalashnikova (Georgia) dengan skor 6-1, 3-6, tie break 10-6.

Sebagai informasi, juara bertahan Aldila Sutjiadi (Indonesia)/Astra Sharma (Australia) tidak tampil di turnamen ini. Aldila memilih mengikuti turnamen Charleston 2023 yang berlevel lebih tinggi berpasangan dengan Yana Sizikova (Rusia). Sayangnya mereka terhenti di babak perempat final.


Roberto Carballes Baenabuat kejutan besar di Marrakech

Kini kita menuju benua Afrika untuk menengok hasil turnamen ATP 250 Grand Prix Hassan II 2023 edisi ke-37 yang dihelat di Maroko. Petenis bukan unggulan Roberto Carballes Baena (Spanyol) membuat kejutan setelah tampil sebagai juara baru nomor tunggal.

Di babak final yang diadakan pada Minggu (9/4/2023), Baena menundukkan petenis non unggulan lainnya Alexandre Mller (Perancis) dengan tiga set 4-6, 7-6(7-3), 6-2. Pertandingan antara kedua petenis berlangsung intens dengan durasi tiga jam.

Arena Royal Tennis Club de Marrakech di kota Marrakech seakan menjadi saksi bisu kesuksesan Baena. Ia berhasil melanjutkan tradisi Spanyol sebagai negara yang paling sering juara di turnamen tersebut sejak pertama kali digelar tahun 1984 silam.

Gelar di Marrakech 2023 tersebut merupakan gelar kedua Baena sepanjang kariernya setelah Ecuador Open 2018 silam. Petenis 30 tahun yang cakap bermain di lapangan tanah liat ini sebelumnya membuat serentetan kejutan.

Di babak pertama, ia menang atas unggulan kelima Maxime Cressy (AS) dengan rubber set, kemudian di babak perempat final mengalahkan unggulan keempat Tallon Griekspoor (Belanda) juga dengan tiga set. Terakhir, ia menghempaskan unggulan kedua Daniel Evans (Inggris) yang membuatnya maju ke babak final Grand Prix Hassan II untuk pertama kalinya.

Lawannya, Muller, juga sama-sama membuat kejutan di turnamen tersebut. Petenis 26 tahun itu menang atas unggulan keenam Richard Gasquet di babak pertama, sebelum meraih kemenangan besar atas unggulan teratas Lorenzo Musetti di babak perempat final.

Sang juara Baena meraih trofi juara dan uang sebesar EUR 85,605 atau sekira 1,38 miliar rupiah. Ia juga diganjar poin ATP sebesar 250 yang membuat peringkatnya meroket dari peringkat 82 ke 49 dunia.

Sedangkan finalis Muller mendapatkan trofi berbentuk plakat dan uang sebesar EUR 49,940 atau sekira 810 juta rupiah. Sebagaimana Baena, peringkat Muller juga naik pesat dari peringkat 126 ke peringkat 96 dunia berkat poin finalis sebesar 126 poin.

Di nomor ganda, gelar juara Marrakech 2023 diraih oleh ganda bukan unggulan Andrea Vavassori (Italia)/Marcelo Demoliner (Brasil) yang menang atas unggulan ketiga dari Austria, Lucas Miedler/Alexander Erler dengan skor 6-4, 3-6, tie break 12-10. 

Bagi Vavassori, ini adalah pencapaian terbaiknya setelah di tahun 2022 lalu menjadi finalis ketika berduet dengan Jan Zielienski (Polandia).

Casper Ruud raih gelar kesepuluh di Estoril

Petenis Casper Ruud (Norwegia) meraih gelar pertamanya di musim tur 2023 di turnamen ATP 250 Millennium Estoril Open 2023 yang digelar di kota Estoril, Cascais, Portugal. 

Tampil di arena utama Estadium Millenium di Clube de Tnis do Estoril di Minggu (9/4/2023) malam, unggulan teratas itu menang atas unggulan keenam Miomir Kecmanovic (Serbia) dengan skor 6-2, 7-6(7-3) dalam waktu satu jam 48 menit.

Ini merupakan hasil terbaik yang dicapai oleh petenis 24 tahun setelah di awal musim 2023 selalu tersingkir di babak awal. Di Miami Open 2023 lalu misalnya, ia gagal mengulangi pencapaiannya sebagai finalis 2022 setelah kandas di babak 32 besar.

Perjalanan Ruud di Estoril 2023 tidaklah mudah. Setelah mendapatkan bye di babak pertama, ia menemui lawan ulet di babak kedua yaitu Joao Sousa (Portugal) dimana ia harus bertanding tiga set. 

Setelah menang mudah atas Sebastian Baez (Argentina) di perempat final, ia menghadapi tantangan lainnya di babak semifinal yaitu Quentin Halys (Perancis) dimana lagi-lagi ia harus bertanding tiga set.

Lawannya di babak final, Kecmanovic, terbilang lebih beruntung karena tidak berjumpa dengan petenis unggulan lainnya di babak-babak sebelumnya. 

Petenis 23 tahun itu sebenarnya berada satu grup dengan unggulan kedua Hubert Hurkacz (Polandia) dan unggulan ketiga Alejandro Davidovich Fokina (Spanyol) yang disingkirkan dua petenis non unggulan. Alhasil, Kecmanovic menang mudah atas lawan-lawannya tanpa kehilangan set hingga akhirnya melenggang ke babak final.

Bagi Ruud, gelar Estoril adalah gelar kesembilannya di lapangan tanah liat dan gelar kesepuluh sepanjang kariernya. Kemenangan itu semakin memantapkan hati Ruud untuk menatap grand slam French Open 2023 Mei-Juni nanti.

Sebagai juara Estoril 2023, Ruud menerima trofi juara dan hadiah utama sebesar EUR 85,605 atau sekira 1,38 miliar rupiah. Berkat poin juara sebesar 250 poin, posisinya di Pepperstone ATP Tour Ranking edisi 10 April 2023 kembali naik dari posisi 5 ke 4 dunia.

Kecmanovic juga menerima trofi finalis dan hadiah uang sebesar EUR 49,940 atau sekira 810 juta rupiah. Tambahan poin sebesar 150 poin jua membuat peringkat dunianya terkerek naik dari posisi 40 ke 34 ATP.

Selain menjadi finalis di nomor tunggal, Kecmanovic juga menjadi finalis nomor ganda berpasangan dengan Nikola Cacic (Serbia). Ganda non unggulan itu harus mengakui kehebatan unggulan keempat dari Belgia, Sander Gille/Joran Vliegen dua set langsung 3-6, 4-6.


***
Sumber data dan informasi: ATP Tour, WTA Tour, U.S. Men's Clay Court Championships , Credit One Charleston Open, Copa Colsanitas, Grand Prix Hassan II, Millennium Estoril Open

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun