Lawannya di babak final, Kecmanovic, terbilang lebih beruntung karena tidak berjumpa dengan petenis unggulan lainnya di babak-babak sebelumnya.Â
Petenis 23 tahun itu sebenarnya berada satu grup dengan unggulan kedua Hubert Hurkacz (Polandia) dan unggulan ketiga Alejandro Davidovich Fokina (Spanyol) yang disingkirkan dua petenis non unggulan. Alhasil, Kecmanovic menang mudah atas lawan-lawannya tanpa kehilangan set hingga akhirnya melenggang ke babak final.
Bagi Ruud, gelar Estoril adalah gelar kesembilannya di lapangan tanah liat dan gelar kesepuluh sepanjang kariernya. Kemenangan itu semakin memantapkan hati Ruud untuk menatap grand slam French Open 2023 Mei-Juni nanti.
Sebagai juara Estoril 2023, Ruud menerima trofi juara dan hadiah utama sebesar EUR 85,605 atau sekira 1,38 miliar rupiah. Berkat poin juara sebesar 250 poin, posisinya di Pepperstone ATP Tour Ranking edisi 10 April 2023 kembali naik dari posisi 5 ke 4 dunia.
Kecmanovic juga menerima trofi finalis dan hadiah uang sebesar EUR 49,940 atau sekira 810 juta rupiah. Tambahan poin sebesar 150 poin jua membuat peringkat dunianya terkerek naik dari posisi 40 ke 34 ATP.
Selain menjadi finalis di nomor tunggal, Kecmanovic juga menjadi finalis nomor ganda berpasangan dengan Nikola Cacic (Serbia). Ganda non unggulan itu harus mengakui kehebatan unggulan keempat dari Belgia, Sander Gille/Joran Vliegen dua set langsung 3-6, 4-6.
***
Sumber data dan informasi: ATP Tour, WTA Tour, U.S. Men's Clay Court Championships , Credit One Charleston Open, Copa Colsanitas, Grand Prix Hassan II, Millennium Estoril Open
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H