"Begini, saya pribadi sangat membenci koruptor. Itu karena saya cinta negara ini. Negara ini sedari dulu bergerak di tempat tidak maju-maju ya gara-gara orang seperti Anda ini. Maaf, seharusnya Anda tidak berhak hidup di negara ini," kata Dilo dengan nada tinggi. Kedua matanya menatap Arul dengan tatapan tajam.
Tiba-tiba Arul bangkit dari kursinya. Ia bergerak ke arah Dilo sambil mengangkat tangan kanannya, berusaha menghantam wajah Dilo. Tetapi Dilo yang memiliki sabuk hijau karate dengan sigap menangkis serangan itu.
Ia memegang tangan kanan Arul dengan tangan kanannya kuat-kuat lalu memelintirnya ke punggung Arul. Dengan cepat, podcaster bertubuh kekar itu mendorong tubuh Arul ke arah backdrop acara yang dibaliknya merupakan dinding tembok. Beberapa properti di area backdrop runtuh, bahkan sebuah vas bunga keramik pecah berkeping-keping.
Tim Dilo terkesiap dengan situasi tersebut. Mereka seakan tidak percaya hal itu terjadi di studio mereka.
Sementara itu, siaran masih tetap berlangsung. Penonton konten siniar itu kini menjadi 415 ribu penonton. Area live chat pun semakin ramai dengan ungkapan hati para penonton yang rata-rata terkejut dengan apa yang terjadi di studio Dilo Corsa Show. Umpatan kasar sudah pasti.
Dilo berusaha menarik tangan kiri Arul agar kedua tangannya terbelenggu. Arul berteriak kesakitan tetapi tidak digubris oleh Dilo. Dilo berteriak memerintahkan timnya untuk segera menelepon telepon darurat 112.
"Anda sudah mengancam dan menyerang saya. Anda sudah dua kali melakukan percobaan pembunuhan terhadap saya!!" bentak Dilo yang menekankan dadanya ke punggung Arul seraya membelenggu pergelangan tangan Arul dengan kedua tangannya kuat-kuat.
Kira-kira 15 menit kemudian beberapa orang polisi datang. Mereka meraih lengan Arul yang terduduk lemas di lantai dengan kedua tangan terikat tali tampar.
Apa yang terjadi di Studio 1 sore itu ditonton oleh setengah juta pasang mata. Dilo memuji tim siarannya yang memilih untuk tidak menghentikan siaran tersebut. Rekaman acara itu bakal menjadi salah satu alat bukti penting di persidangan nanti.
***
Arul Mahessa Putra resmi ditahan oleh pihak kepolisian. Setelah proses penyidikan, ia menghadapi dakwaan berlapis termasuk tindak pidana korupsi dan ancaman pembunuhan dengan ancaman hukuman yang tidak main-main yang bila ditotal bisa puluhan tahun penjara.