Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Indian Wells Master 2023 Resmi Digelar, Siapakah yang Bakal Menang Besar?

9 Maret 2023   19:11 Diperbarui: 10 Maret 2023   15:00 1707
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu aksi Iga Swiatek, juara bertahan BNP Paribas Open 2022. (sumber foto: BNPParibasOpen.com)

By the way, rasanya kita perlu menyinggung sedikit tentang Krejcikova. Petenis spesialis ganda yang rencananya akan lebih fokus di tunggal pasca Australian Open 2023 ini punya catatan yang lumayan apik.

Flashback ke Indian Wells 2022 lalu, Krejcikova sebenarnya menjadi unggulan teratas namun memutuskan mundur karena mengalami cedera siku yang membuatnya harus cuti dari tenis profesional sekian bulan lamanya. Pencapaian terbaik petenis 27 tahun ini adalah babak keempat Indian Wells 2021.

Catatan rekor Krejcikova di nomor tunggal sepanjang tahun 2022 lumayan mengesankan. Ia menjuarai turnamen lapangan keras WTA 250 Tallinn Open 2022 di Estonia pada 2 Oktober 2022 lalu, disambung dengan gelar juara Ostrava Open/Agel Open 2022 seminggu kemudian dengan mengalahkan Swiatek dalam pertandingan tiga set yang dramatis.

Meski punya tiga gelar juara dalam kurun waktu Oktober 2022 hingga akhir Februari 2023, ia juga pernah tersingkir di babak awal. Di Qatar TotalEnergies Open 2023 pertengahan Februari lalu, ia kalah di babak pertama di tangan unggulan kedelapan Veronika Kudermetova (Rusia) secara rubber set.

Namun seminggu kemudian, jawara grand slam French Open 2021 itu mampu membalikkan situasi dengan menjuarai turnamen WTA 1000 Dubai Duty Free Tennis Championships 2023. Itu adalah gelar juara turnamen WTA 1000 pertamanya di sepanjang karirnya.

Di Indian Wells 2023 ini, Krejcikova akan tampil di dua nomor yaitu tunggal putri dan ganda putri bersama rekan senegaranya Katerina Siniakova. Ada kemungkinan ia akan bertemu kembali dengan Sabalenka di babak keempat.

Sementara itu grafik penampilan petenis AS Jessica Pegula menunjukkan peningkatan yang lumayan pesat sejak paruh kedua tahun 2022. Untuk pertama kalinya petenis 29 tahun itu duduk di posisi 3 WTA yang merupakan posisi terbaiknya sepanjang karirnya.

Posisi tersebut ia capai usai menjuarai turnamen lapangan keras WTA 1000 Guadalajara Open Akron 2022 di kota Guadalajara, Meksiko. Perjalanannya sejak babak pertama hingga menjadi juara di turnamen tersebut sungguh luar biasa, yaitu menang atas empat juara grand slam.

Di turnamen khusus beregu United Cup 2023 yang dihelat di lapangan keras, Pegula membawa AS menjadi juara setelah menang empat kali (termasuk menang atas Swiatek di semifinal) dan sekali kalah. Tanpa mengikuti turnamen pemanasan Australian Open 2023, ia melaju hingga babak perempat final grand slam awal tahun itu.

Di dua turnamen lapangan keras di Timur Tengah, Pegula menjadi runner-up WTA 500 Qatar TotalEnergies Open 2023 setelah kalah dua set dari Swiatek. Kira-kira seminggu kemudian ia menjadi semifinalis WTA 1000 Dubai Duty Free Tennis Championship 2023, kalah dari Krejcikova yang menjadi juaranya.

Satu petenis lagi, Caroline Garcia (Perancis) tidak boleh dipandang sebelah mata. Unggulan kelima Indian Wells 2023 itu meraih sukses besar di sejumlah turnamen lapangan keras selama semester kedua 2022 termasuk menjadi semifinalis US Open dan juara WTA Finals.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun