Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Para Remaja Putra Calon Bintang Tenis Masa Depan

26 Oktober 2022   17:27 Diperbarui: 3 November 2022   14:22 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aksi Gilles Arnaud Bailly di grand slam Australian Open 2022. (Sumber foto: BX1)

Shang adalah pemegang lima gelar ITF putra junior Grade A, serta Grade 1 dan 4. Di level ITF dewasa putra, penyuka novel Harry Potter itu juga meraih lima gelar turnamen ATP Challenger dan turnamen ITF M15.

Petenis kelahiran Beijing yang kini bermukim di Bradenton, Florida, Amerika Serikat (AS) itu adalah salah satu siswa sekolah tenis IMG Academy. Ia satu akademi dengan petenis top asal Jepang, Kei Nishikori.

Aksi Shang Juncheng di sebuah turnamen tenis. (Sumber foto: Archysport)
Aksi Shang Juncheng di sebuah turnamen tenis. (Sumber foto: Archysport)
Shang merupakan buah hati orangtua atlet, ayahnya adalah mantan pemain sepak bola sedangkan ibunya mantan atlet tenis meja. Orangtua Shang mengenalkannya dengan tenis ketika ia berusia enam tahun.

Setelah memutuskan beralih ke profesional, nama Shang baru tercantum di peringkat ATP pada 4 Oktober 2021 di posisi 1041 tunggal setelah menjuarai turnamen ITF M15 2021 di Naples, Florida, AS. Di ganda, Shang belum memiliki peringkat karena saat ini ia sedang fokus di nomor tunggal.

Minggu demi minggu, bulan demi bulan, peringkatnya berangsur naik menyusul pencapaian yang ia torehkan di sejumlah turnamen yang ia ikuti. Peringkatnya naik cukup signifikan dari 1008 dunia ke 721 dunia ketika ia menjuarai turnamen ITF M15 Oktober 2021 lalu di Fayetteville, Arizona, AS.

Berkat kesuksesannya di sejumlah turnamen ITF tahun 2021 hingga awal tahun 2022, Shang memenuhi syarat untuk mengikuti babak kualifikasi turnamen ATP 1000 Indian Wells 2022 atau BNP Paribas Open 2022 yang levelnya setingkat di bawah grand slam. 

Ia berhasil lolos ke babak utama, menjadikannya sebagai petenis putra China pertama yang masuk babak utama turnamen tersebut. Sayangnya, Shang tersingkir di babak pertama.

Selang dua minggu kemudian, Shang mengikuti turnamen ATP 1000 keduanya yaitu ATP 1000 Miami Open 2022 lewat fasilitas wildcard. Meski kandas di babak pertama oleh Denis Kudla dari AS yang saat itu berperingkat 84 dunia, Shang mampu memberikan perlawanan sengit selama tiga set.

Dalam daftar peringkat ATP edisi 24 Oktober 2022, petenis bertinggi tubuh 1,83 meter ini berada di peringkat 202 dunia. Peringkat tertingginya adalah 195 dunia yang ia capai pertengahan September 2022 lalu.

Namanya juga masih tercantum di peringkat ITF junior di posisi 1519. Peringkat terbaik Shang di level junior adalah posisi 1 dunia yang ia capai Juli 2021 silam.

Sepertinya Shang mampu terbang lebih jauh lagi di ATP Tour, mungkin akan menyamai pencapaian petenis putri Li Na yang menjadi role model dalam karier tenisnya. Sebagai informasi, Li Na adalah pemegang gelar grand slam French Open 2011 dan Australian Open 2014 yang pernah duduk di peringkat 2 dunia.

Tentang rekor menang-kalah Shang, catatannya selama di level junior lumayan mengesankan. Di tahun 2018 rekor Shang adalah 2-3 dengan persentase 40 persen. Di tahun berikutnya ia bisa meningkatkan rekornya menjadi 31-9 atau 78 persen. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun