Federer kerap dijuluki "the greatest", gaya permainannya menjadi acuan banyak petenis dunia. Juara US Open 2022 Carlos Alcaraz Garfia dari Spanyol menjadikan Federer sebagai panutannya. Begitu pula dengan Stefanos Tsitsipas dari Yunani, Dominic Thiem dari Austria dan Kei Nishikori dari Jepang yang juga sama-sama mengidolakan Federer.
Baru-baru ini laman The Globe and Mail memuat opini dari seorang kolumnis olahraga Kanada, Cathal Kelly, yang berjudul "Roger Federer, the tennis legend who turned sport into art".Â
Rasanya sepakat, karena rasanya cuma Federer yang mampu melakukan aksi 'pertunjukan tenis' dalam pertandingan tenis. Di lapangan, Federer tidak hanya bermain tenis tapi juga menyuguhkan 'atraksi' menarik yang menjadi hiburan tersendiri.
Berikut video kumpulan cuplikan aksi Federer di lapangan semasa jayanya. Videonya diberi judul "Roger Federer: Most Unbelievable Skill Moments".
Selama 24 tahun perjalanan kariernya, Federer telah bertanding di lebih dari 1.500 pertandingan. Ia menjadi juara di 103 turnamen, termasuk diantaranya 20 gelar grand slam dan 6 gelar ATP Finals.
Di turnamen ATP Finals (sebelumnya bernama Tennis Masters Cup dan ATP World Tour Finals), gelar yang diraih Federer sejauh ini adalah yang paling banyak sejak turnamen tersebut digelar tahun 1970. Ia masih lebih unggul daripada Novak Djokovic (Serbia), Ivan Lendl (Ceko) dan Pete Sampras (Amerika Serikat/AS) yang masing-masing pernah juara lima kali. (sumber: Nitto ATP Finals)
Federer menduduki kursi nomor satu dunia total selama 310 minggu. Pencapainnya ini masih di bawah Djokovic yang menjadi petenis nomor satu selama 373 minggu dan belum ada yang bisa menyamainya hingga kini. (sumber: Ultima Tennis Statistic)
Federer bahkan pernah dua kali membuat kuintrik (juara lima kali berturut-turut) di turnamen grand slam, yaitu di Wimbledon tahun 2003-2007 dan US Open 2004-2008. Sejauh ini belum ada petenis putra atau pun putri yang bisa menyamai pencapaiannya tersebut baik di Era Amatir maupun Era Terbuka.
Ada tiga petenis Era Terbuka yang bisa melakukannya sekali saja. Mereka adalah Bjorn Borg (Swedia) yang menjuarai Wimbledon lima kali secara berturut-turut di tahun 1976-1980 dan Rafael Nadal di French Open tahun 2010-2014. Petenis putri Martina Navratilova (Ceko/AS) memang pernah menjuarai Wimbledon enam kali secara berturut-turut di tahun 1982-1987, akan tetapi belum mampu menyamai rekor Federer tersebut. (sumber: tennis.com)
Berbicara tentang kekayaan Federer, nampaknya ia bakal pensiun dengan tenang usai bekerja dengan sangat keras. Menurut Celebrity Net Worth, Federer menempati posisi kedua petenis terkaya di dunia dengan kekayaan senilai USD 550 juta atau sekira 8,2 triliun rupiah! Sedangkan taksiran Forbes malah lebih tinggi lagi, USD 1,1 triliun atau sekira 16,4 triliun rupiah di luar pajak dan agents' fee. Wowww...
Cedera lutut memaksa Federer berhenti dari tenis