Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Tolong, Jangan Menyia-nyiakan Makanan Lagi!

17 Agustus 2022   17:56 Diperbarui: 18 Agustus 2022   05:15 1259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setiap orang Indonesia rata-rata membuang makanan yang nilainya sekira 2,1 juta rupiah per tahun. (Dok. Shutterstock/Andrey Popov via KOMPAS.com)

Lalu bagaimana kalau kita tidak mampu menghabiskan makanan pesanan kita? Biasanya resto melayani layanan membungkus makanan sisa agar konsumen bisa membawa pulang untuk dimakan di rumah. 

Tetapi itu tidak semuanya. Restoran AYCE misalnya,rasanya tidak melayani itu. Malah ada restoran AYCE yang memberlakukan denda yang cukup besar bila ada konsumen yang tidak menghabiskan makanannya. Jadi kalau makan di restoran seperti ini, pastikan makan sesuai kemampuan.

By the way, bila kita menyantap habis makanan yang kita pesan di suatu resto, pegawai resto akan merasa bahagia lho. Karena tidak ada makanan sisa, proses membersihkan meja juga menjadi lebih cepat. Tidak ada makanan yang harus dibuang yang artinya tidak ada berkantung-kantung sampah makanan yang menumpuk di dapur resto.

Para koki resto juga senang masakannya disantap habis oleh konsumen resto, yang artinya masakan buatan mereka sedap bin nikmat. Nah, perasaan senang itu bisa membuat semangat para koki untuk memasak makanan enak tetap menyala.

Bukankah membuat orang lain bahagia itu bakal diganjar pahala? Semoga tulisan ini menjadi renungan bersama dan memberi manfaat buat kita semua.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun