Proyek ini diperkirakan akan terwujud kira-kira 50 hingga 100 tahun mendatang dengan sasaran eksoplanet seukuran bumi bernama Proxima Centauri b yang mengitari bintang Proxima Centauri. Menurut laman Breakthrough Initiatives, proyek ini akan mencari bukti konsep penggunaan berkas cahaya guna mendorong nanocraft berskala gram hingga 20 persen kecepatan cahaya. Kemungkinan misi fly-by bisa mencapai Alpha Centauri dalam waktu kira-kira 20 tahun sejak diluncurkan.
Sebagai informasi, jarak Alpha Centauri dari Bumi sekira adalah 4,37 tahun cahaya. Teknologi pesawat antariksa saat ini memerlukan waktu kira-kira 30 ribu tahun untuk bisa sampai ke sana.
Nah, nanocraft merupakan sebuah pesawat antariksa kecil robotik yang diberi nama StarChips. Para ilmuwan mengembangkan sistem pesawat antariksa yang menggunakan laser yang kuat yang diaplikasikan pada pesawat tersebut agar mampu mengarungi angkasa sekira 15 hingga 20 persen kecepatan cahaya.
Wahana cikal bakal StarChips yang diberi nama Sprites sukses mengangkasa pada tahun 2017 lalu. Wahana tersebut berhasil melakukan komunikasi dengan stasiun Bumi. Misi tersebut bertujuan untuk menguji seberapa baik kinerja Sprite di orbit rendah Bumi, serta dalam rangka mendemonstrasikan arsitektur komunikasi radio baru.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H