Setelah itu terjadi persaingan sengit dalam perebutan angkaa. Kedudukan sempat 7-7, lalu 8-8, lalu 9-9, 10-10 dan 11-11. Wow, sangat mendebarkan.Â
Apalagi di game ke 23 terjadi reli-reli panjang yang sangat menarik, yang  ditutup dengan drop shot Jabeur yang tidak mampu dijangkau oleh Sorribes Tormo.
Ketika kedudukan 12-11, backhand dropshot tajam Sorribes Tormo yag gagal masuk ke bidang permainan lawan membuat Jabeur/Williams memastikan kemenangan. Keduanya pun bersuka cita, tetapi segera berjalan ke depan net untuk menghibur lawan mereka guna mencairkan suasana.
Dengan kemenangan tersebut, Jabeur/Williams melaju ke perempat final. Mereka akan menghadpai ganda Shuko Aoyama (Jepang) / Chan Hao-ching alias Angel Can (Taiwan) yang di babak pertama mampu menang atas unggulan ke-4, Sania Mirza (India) / Lucie Hradecka (Ceo) dengan angka 7-5, 6-6(3-7), 10-7.
***
Apapun hasilnya nanti, performa Serena Williams di turnamen pemanasan jelang Wimbledon tersebut sudah cukup baik.Â
Servis Williams masih bertenaga, begitu pula pukulan-pukulannya masih cukup prima. Footwork-nya juga cukup lincah setelah mengalami cedera di Wimbledon tahun 2021 lalu. Mungkin karena ia fokus terapi dan latihan fisik selama rehat dari tenis.
Sepertinya Williams bakal siap lair batin tampil di turnamen grand slam Wimbledon yang babak utamanya dimulai 27 Juni hingga berakhir 10 Juli 2022 nanti.Â
Ia akan turun di kategori tunggal putri dimana ia mendapatkan fasilitas wild card. Setelah absen selama setahun, peringkat dunianya melorot drastsis dari peringkat 8 ke posisi 1204 WTA.
Williams masih memiliki semangat untuk membidik gelar turnamen grand slam ke-24. Sejauh ini, Williams sudah mengoleksi 23 gelar grand slam termasuk tujuh gelar Wimbledon.
Williams sedang dalam perjalanan menyamai rekor Margaret Court dari Australia yang telah menjuarai 24 turnamen grand slam. Meski terbilang sudah tidak muda lagi, bukan tidak mungkin impian Williams bakal terwujud di arena All England Lawn Tennis and Croquet Club bulan depan.***