Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Ashleigh Barty, Terbang Tinggi hingga Akhirnya Kembali Lagi

24 Maret 2022   13:27 Diperbarui: 26 Maret 2022   01:17 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petenis tunggal putri nomor satu dunia, Ashleigh Barty, ketika mengangkat trofi juara Australia Open 2022, Sabtu (29/1/2022). Ash Barty memilih pensiun dini.| Sumber: AFP/AARON FRANCIS via Kompas.com

Di tahun-tahun berikutnya, Barty semakin menggeliat di nomor tunggal. Ia meraih gelar grand slam tunggal putri pertamanya di Perancis Terbuka 2019, lalu Wimbledon 2021 dan Australia Terbuka 2022.

Ia juga mengoleksi trofi turnamen utama WTA Finals 2019, WTA Elite Trophy 2018 dan WTA Premier Mandatory atau WTA 1000. Kursi ratu tenis dunia ia duduki antara Juni 2019 hingga Maret 2022, kecuali selama empat minggu di kurun waktu tersebut dimana ia sempat turun peringkat.

Dalam wawancara dengan Delacqua di IG reels-nya, tidak ada informasi pasti apakah Barty akan kembali menekuni olahraga kriket. Juga tidak ada informasi mengenai olahraga lainnya yang akan ia jalani, termasuk aktivitasnya nanti.

Namun dalam konferensi pers tersebut, terbersit suatu kalimat bahwa ia ingin melatih tenis bagi anak-anak muda termasuk para keponakannya. Ia ingin mereka bisa meraih pencapaian yang sama seperti dirinya.

Bila memang demikian, ini mirip dengan keputusan Henin yang mundur dari tenis karena ingin fokus mengurusi sekolah tenisnya. Henin sempat comeback di tahun 2010 selama kira-kira setahun sebelum mundur kembali.

Akan tetapi, bila kita simak wawancara di IG reels-nya, ia memberi satu informasi yang sepertinya mendorongnya untuk memutuskan mundur. Keluarga. Ya, menjalani turnamen demi turnamen di luar negeri membuatnya ia harus meninggalkan keluarganya sekian waktu lamanya.

Pada menit 4:13 di konten IG reels-nya, ia mengatakan begini, "Karena saya tahu bahwa bagi saya, Ash Barty adalah sosok yang memiliki begitu banyak mimpi yang ingin ia kejar tanpa harus melakukan perjalanan (berkeliling) dunia, (tanpa harus) jauh dari keluarga saya, (tanpa harus) jauh dari rumah saya, dimana itu yang selalu saya inginkan".

Nah, sepertinya ia ingin memperbaiki masa lalunya. Kata-kata Barty itu mengandung makna bahwa ia kehilangan masa mudanya dan ingin menjalani kehidupan normal seperti gadis-gadis lainnya.

Ketika ia berusia 16 tahun, ia mengikuti banyak turnamen di luar negeri sampai ia harus berpisah dengan keluarganya dalam waktu yang cukup lama. Ia sempat kembali ke Australia, tetapi hanya selama 27 hari sebelum melanglang buana lagi.

Barty mengatakan tetap mencintai tenis. Secara bersamaan ia juga ingin tidak jauh-jauh dari rumah. Sebagai informasi, Barty adalah bungsu dari tiga bersaudara yang kesemuanya perempuan. 

Nah, anak bungsu biasanya selalu menjadi kesayangan orangtua. Orangtuanya mungkin begitu merindukannya ketika Barty sibuk mengikuti turnamen di luar negeri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun