Sembako adalah prioritas utama. Harga sembako pasti akan meroket karena terbatasnya pasokan. Tetapi bisa saja cuma-cuma bila toko ditinggalkan. Kalau ada toko yang ditinggalkan, kemungkinan ada bahaya mengintai. Bisa saja ada satu atau beberapa zombie yang sedang menunggu mangsa di situ.
Masih termasuk di bagian ketiga, sepertinya ini saatnya menanam tanaman produktif seperti sayur-sayuran dan buah-buahan. Kedua jenis tanaman ini akan menjamin kebutuhan vitamin alami tubuh.Â
Tetapi usahakan menanamnya tidak di halaman rumah. Kecuali jika rumah kita memiliki pagar yang tinggi yang aman dari serangan zombie, maka hal itu tidak masalah.
Tetapi sebaiknya menanamnya di dalam rumah, atau taman di dalam rumah, atau di balkon rumah atau di ruang lain yang terpapar cahaya matahari yang cukup. Media tanamnya bisa tanah, sekam, arang, serbuk kayu hingga spons.
Bibit bisa diperoleh dengan membeli biji kering dalam kemasan di toko perlengkapan pertanian atau perkebunan. Atau bisa juga dari biji dari sayuran atau buah yang kita beli. Tetapi sebaiknya kita punya stok biji-bijian kering dalam kemasan.
Air bersih wajib ada. Kalau tidak ada air, kita tidak bisa bertahan hidup lebih lama. Bila tersedia sumur air bersih di rumah kita, maka kita tinggal mengolahnya untuk menjadi air minum.Â
Bisa saja layanan air bersih dari perusahaan air minum lokal terhenti. Maka mengolah air sumur atau air hujan bisa membantu menyediakan air, asupan zat maha penting bagi tubuh kita.
Saya pernah melihat ada produk pemurni air yang bisa mengolah air apapun menjadi air bersih layak minum. Alat itu ada yang memerlukan daya listrik ada yang tidak. lapisan-lapisan penyaring atau filter dalam alat tersebut berfungsi menyaring kotoran dan menumpas bakteri, membuat air menjadi bersih dan layak minum.
***
Terima kasih sudah membaca tulisan iseng ini. Tetapi meskipun iseng, mungkin akan bermanfaat bila suatu saat zombie eksis. Hehe. Wah, sepertinya itu tidak mungkin terjadi kecuali bila kita sedang terlibat dalam produksi film bertema zombie.
Selamat bekerja kembali.