Kabar terakhir, Rabu petang kemarin truk kontainer maut itu dipindahkan ke lokasi yang aman di Tilbury Docks. Kepolisian Inggris juga membuka layanan hotline yang dapat dihubungi dari Inggris maupun luar Inggris. Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap.
Mengapa sebagian orang ingin tinggal di Inggris?
Banyak orang ingin tinggal di Inggris walau itu harus ditempuh dengan jalur ilegal sekalipun. Inggris memang menjadi salah satu magnet bagi sebagian orang dari seluruh dunia, khususnya dari Eropa Timur, Asia dan Afrika.
Ini mirip dengan sebagian orang Indonesia di masa lalu yang ingin bekerja di Malaysia dengan cara apapun bahkan lewat jalur ilegal. Tetapi mudah-mudahan kini sudah tidak ada lagi TKI ilegal, seiring dengan upaya pemerintah Indonesia yang menata prosedur pengiriman TKI ke luar negeri.
Mengapa orang-orang itu memilih Inggris? Mungkin karena pertama, Inggris adalah pusat perekonomian di Eropa. Mata uangnya juga lebih kuat dari Euro yang dipakai di sebagian besar daratan Eropa. Bila bekerja di Inggris, nilai gaji yang diperoleh bisa berkali lipat lebih banyak dari pada nilai gaji di negara lainnya, kecuali mungkin Bahrain yang mata uangnya paling kuat di dunia.
Sebagian orang Polandia memilih merantau ke Inggris karena alasan ekonomi. Ada sekira 900 ribu orang Polandia kini bermukim di Inggris. Motivasi sebagian warga Polandia ini mirip dengan motivasi sebagian warga India yang merantau ke Dubai dan hidup makmur. (catatan: Karena Brexit, kehidupan perantau asal Polandia menjadi terancam dan kemungkinan terburuk adalah harus kembali ke negara asal)
Kedua, kesejahteraan warga di Inggris terbilang sangat baik, bahkan warga "berkasta rendah" pun bisa hidup sejahtera di sana. Pada umumnya layanan kesehatan bagi warga negara gratis. Sistem jaminan kesehatannya sudah settled, dijalankan oleh National Helath Services (NHS).
Bahkan orang-orang asing yang bekerja di Inggris pun dapat menikmati layanan ini di rumah sakit NHS. Tetapi ini terbatas bagi orang asing yang disebut dengan"ordinarily resident", pendatang ilegal tidak termasuk di sini.
Ketiga, mungkin karena Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang paling banyak dipelajari di dunia. Sehingga pindah ke Inggris  lebih mudah dari pada ke negara lainnya yang tidak menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa utama.
Sebagian migran yang masuk ke Inggris berasal dari negeri yang sedang dilanda konflik, atau didera krisis ekonomi. Ada pula migran yang memilih pergi dari negeri asalnya karena misalnya, ingin terlepas dari situasi politis, agama atau pun persekusi berbasis seksual di negara asalnya. (sumber: BBC.com)
Bacaan:
BBC 1, BBC 2, Independent, The Sun, The Telegraph