"What Have We Done" menjadi tembang ketujuh. Lagu ini sepertinya mengandung cerita dari lagu sebelumnya, "2 am". Sebuah ungkapan penyesalan akan sebuah pertengkaran yang membuat hubungan menjadi pelik saja.
Lagu kedelapan adalah "Everything is Everything", yang sangat kuat mengandung sound R&B tahun 1990an. Lagu ini tentang upaya meyakinkan diri bahwa ia adalah sosok terpilih untuk seseorang. Mirip rayuan gombal tetapi dengan kata-kata berkelas. Suara jangkrik sayup-sayup terdengar di kejauhan. Bukan sesuatu yang mengganggu, malah menjadi elemen lagu yang menarik.
"Don't Catch Me" adalah track kesembilan yang berkisah tentang perpisahan. Lagu dibuka dengan petikan gitar yang berulang-ulang hingga satu menitan dengan tempo lambat. Nuansa lagu betul-betul berubah di menit 1:40, dimana elemen synth mengambil alih, lalu kembali lagi ke mode awal dan kemudian kembali lagi. Eksperimen sinematik terjadi di lagu ini, mengingatkan kita pada score film "Interstellar". Sebuah eksperimen yang memesona.
Sebagai penghujung album adalah lagu "The Answer", sebuah track bertempo lambat yang mengandung kesimpulan dari kisah-kisah di lagu-lagu sebelumnya. Lagu bergenre neo soul ini mengungkapkan bahwa pada akhirnya hubungan mereka tak bisa berpadu. Tetapi, siapa tahu?
Jeda kosong di menit 3:50an memberi waktu bagi elemen lo-fi dengan latar suara jangkrik yang memperkuat aura lagu, yang menghilang dalam sunyi hingga menyisakan suara jangkrik yang juga perlahan meredup. Lagu penutup album yang sangat berkesan.
"Question..." sangat menarik untuk disimak. Skor album ini adalah 8,7/10. Setiap lagu dalam album "Question.." punya sound dan elemen tersendiri, membuat betah bagi yang menikmatinya. Notable songs dalam album ini adalah "Just You", "Thinking Thinking" dan "The Answer".
Buat yang sedang di mabuk cinta atau sedang terbebani masalah cinta, album ini menjadi lentera untuk memandu kisahnya. Supaya tidak terlalu gegap gempita menyambut cinta, tetapi juga tidak terhempas lebih dalam karena terluka oleh cinta. Cinta itu ya bagian dari kehidupan saja, kadang datang, kadang pergi, kadang malah menetap hingga entah sampai kapan... Mungkin hingga ajal tiba...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H