Turnamen grand slam tenis terakhir di tahun 2019, US Open 2019, telah memulai babak utama sejak 26 Agustus 2019 hingga nanti 8 September 2019. Seluruh pertandingan berlangsung di USTA Billie Jean King National Tennis Center di Flushing Meadows-Corona Park, New York City, Amerika Serikat.
US Open tahun ini adalah penyelenggaraan yang ke-139 sejak pertama kali resmi diadakan tahun 1881 silam. US Open adalah turnamen tenis tertua di dunia setelah Wimbledon.
Tulisan ini adalah bagian kedua dari tulisan sebelumnya "US Open 2019 Dimulai, Siapa yang Berpeluang Juara di Tunggal Putra?" Â Bagian pertama tulisan lebih fokus mengulas nomor tunggal putra, sedangkan tulisan ini akan menitikberatkan pada tunggal putri.
Petenis putri Jepang, Naomi Osaka, sebagai juara bertahan sekaligus petenis nomor satu dunia diunggulkan di tempat pertama. Unggulan kedua adalah Ashleigh Barty dari Australia dan unggulan ketiga adalah Karolina Pliskova dari Ceko.
Sekadar merekap grand slam tenis sebelumnya di tahun 2019 ini, di nomor tunggal putri kerap terjadi kejutan. Bukan di grand slam saja, kejutan juga terjadi di turnamen manapun baik di level International, Premier 5 dan Premier Mandatory.
Awal tahun ini, Osaka merebut gelar Australian Open 2019. Di babak final ia mengalahkan Petra Kvitova dari Ceko. Lalu French Open 2019, gelar juara diraih oleh petenis Australia, Ashleigh Barty. Tampil sebagai runner up adalah petenis muda Ceko yang tidak diunggulkan, Marketa Vondrousova.Â
Partai final Wimbledon 2019 lagi-lagi mempertemukan petenis yang berbeda dari partai final dua grand slam sebelumnya. Kali ini Simona Halep dari Rumania yang berhasil merebut gelar juara setelah mengalahkan petenis Amerika Serikat (AS) Serena Williams.
Nah, apakah di US Open 2019 kali ini Osaka bisa mempertahankan gelarnya, atau akan ada partai final baru lainnya? Apakah akan ada kejutan baru sebagaimana grand slam sebelumnya?
Sebagaimana kita ketahui, di dunia tenis profesional putri sedang terjadi anomali dimana belum ada petenis yang mendominasi. Sejak era Williams bersaudara, nyaris tidak ada lagi petenis yang dominan.
Untuk saat ini bisa dibilang kemampuan petenis putri berimbang. Seorang petenis bukan unggulan bisa saja menggebrak lapangan dengan mengalahkan petenis Top 10. Lihatlah Osaka, meskipun menjadi ratu tenis dunia, berapa kali sudah ia tumbang di babak awal usai meraih gelar juara Australian Open 2019 lalu? Bahkan ia pernah kandas di babak pertama Wimbledon 2019.