Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Naomi Osaka Kembali Nomor Satu Dunia, Kini Bidik Gelar Cincinnati Masters

15 Agustus 2019   12:35 Diperbarui: 16 Agustus 2019   10:01 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arena Lindner Family Tennis Center (sumber: Cincinnati.com)

Turnamen yang kini bernama resmi 2019 Western & Southern Open itu bakal seru karena Osaka, Barty dan Pliskova berpeluang menjadi petenis nomor satu dunia. Sebagaimana diinformasikan di bagian sebelumnya, selisih poin antara ketiga petenis itu sangat tipis.

Cincinnati Masters adalah turnamen Tier 3 baik untuk nomor putra maupun putri. Turnamen ini digelar di lapangan keras. Untuk tunggal putri, WTA mengkategorikannya sebagai turnamen level Premier 5.

Sedangkan untuk tunggal putra, Association of Tennis Professionals (ATP) mengkategorikannya sebagai turnamen Masters 1000.

Arena Lindner Family Tennis Center (sumber: Cincinnati.com)
Arena Lindner Family Tennis Center (sumber: Cincinnati.com)
Poin dan hadiah yang disediakan bagi peraih gelar juara cukup besar. Juara turnamen untuk tunggal putri akan mendapat tambahan poin 900 dan hadiah utama USD 501,975 atau sekitar 7,1 milyar rupiah. Hampir semua petenis putri Top 20 mengikutinya. Cut off daftar unggulan adalah peringkat 18 WTA, yaitu Madison Keys (AS), yang menjadi unggulan ke-16.

Poin sebesar 900 poin lebih dari cukup bagi ketiganya untuk menjadi nomor satu dunia bila salah satu dari mereka berhasil menjadi juara. Peluang juara bagi ketiganya cukup besar mengingat jawara tahun lalu, Kiki Bertens dari Belanda, tumbang di babak kedua, kalah dari Venus Williams (AS).

Peluang mereka semakin terbuka lebar karena beberapa petenis top memutuskan mengundurkan diri beberapa saat sebelum turnamen dimulai. Beberapa diantaranya juara Canadian Open 2019 Andreescu, Serena Williams, finalis French Open 2019 Marketa Vondrousova (Ceko), semifinalis French Open 2019 Amanda Anisimova (AS), dan semifinalis Australian Open 2019 Danielle Collins (AS).

Bila Osaka mampu menjuarai turnamen ini, maka ia akan duduk di kursi nomor satu lebih lama lagi karena selisih poinnya dengan Barty atau Pliskova akan semakin jauh. Bila Barty atau Pliskova yang menjadi juara, otomatis peringkat mereka akan terkerek ke posisi satu dunia.

Osaka saat ini melaju ke babak ketiga. Tahun lalu ia tersingkir di babak pertama. Tahun ini ia beruntung karena sebagai unggulan ke-2, ia mendapatkan bye di babak pertama dan baru memulai pertandingan di babak kedua dan lolos ke babak ketiga. Karena tahun ini ia mencapai babak yang lebih baik dari tahun sebelumnya, otomatis poinnya pun bertambah.

Dari data Open Era Rankings (OER) WTA yang bersifat live, poin Osaka saat ini bertambah 104. Sehingga total poinnya kini menjadi 6521.

Tangkapan layar data OER per 15 Agustus 2019 pada 05:04:07 GMT (Sumber: OpenEraRankings.com)
Tangkapan layar data OER per 15 Agustus 2019 pada 05:04:07 GMT (Sumber: OpenEraRankings.com)
Di babak ketiga nanti, Osaka akan berhadapan dengan petenis bukan unggulan dari Taiwan, Hsieh Su-Wei. Hsieh membuat kejutan di babak pertama dengan mengalahkan unggulan ke-15, Wang Qiang dari China.

Sedangkan Barty, ia juga melaju ke babak ketiga. Berdasarkan data OER, poinnya tidak bertambah sehingga total poinnya masih 6256. Ia harus mampu melaju ke babak perempat final agar poinnya bertambah. Hari ini ia dijadwalkan untuk menghadapi Kontaveit. Keduanya akan memperebutkan tiket ke babak perempat final.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun