Petenis putri Jepang, Naomi Osaka, kembali menduduki tahta sebagai petenis nomor satu dunia berdasarkan peringkat Women Tennis Association atau WTA yang dikeluarkan pada 12 Agustus 2019 lalu.
Kembalinya Osaka ke singgasana karena ia mencatat hasil baik di turnamen lapangan keras (hard court) Rogers Cup atau Canadian Open yang berlangsung pada 3 hingga 11 Agustus lalu. Di turnamen pemanasan menjelang US Open 2019 itu, Osaka yang diunggulkan di tempat ke-2 melaju hingga babak perempat final sebelum kandas di tangan Serena Williams (AS) yang tampil sebagai finalis. Osaka kalah dua set langsung 3-6, 4-6.
Sebagai informasi, Serena melaju hingga babak final. Ia bertemu dengan petenis remaja Kanada, Bianca Andreescu. Namun di tengah pertandingan, Serena mengundurkan diri karena mengalami cedera punggung. Kedudukan waktu itu 3-1 untuk keunggulan Andreescu. Otomatis Andreescu yang menjadi juaranya.
Ada dua hal yang membuat Osaka berhasil merebut mahkota ratu tenis dunia. Pertama, petenis nomor satu dunia sekaligus unggulan pertama, Ashleigh Barty (Australia), kandas di babak kedua Rogers Cup. Sofia Kenin (AS) mengalahkannya dengan skor lumayan ketat 6-7(5-7), 6-3, 6-4. Kenin sendiri berhasil melaju hingga semifinal sebelum kalah atas Andreescu.
Pada Rogers Cup tahun 2018 lalu, Barty mencapai babak semifinal, sehingga ia harus kehilangan banyak poin tahun ini.
Rogers Cup adalah salah satu turnamen tenis level Premier 5. Turnamen tertua ketiga di dunia itu (setelah Wimbledon dan US Open) menyediakan poin dan hadiah yang cukup besar. Juara tunggal putri saja mendapatkan 900 poin dan hadiah uang USD 521,530 atau sekitar 7,4 milyar rupiah.
Osaka berhasil memperbaiki pencapaiannya di tahun 2018 lalu dimana ia kandas di babak pertama. Petenis 21 tahun itu pun mendapat tambahan poin 190. Hal itu merupakan sebuah keuntungan baginya dimana ia mampu tampil tanpa beban berat.
Pencapaian Osaka kali ini juga merupakan yang terbaik sejak grand slam French Open Juni lalu dimana ia selalu kandas di babak awal, termasuk kekalahan di babak pertama Wimbledon.
Kedua, dalam peringkat resmi WTA sebelum Rogers Cup dimulai pada 5 Agustus 2019 lalu, selisih poin Osaka dan Barty lumayan tipis. Pencapaian Osaka hingga babak perempat final membuat poinnya bertambah. Sedangkan Barty yang kandas di babak kedua, poinnya berkurang.
Alhasil di peringkat WTA edisi 12 Agustus 2019, Osaka memimpin perolehan poin dengan jumlah poin 6417, sedangkan Barty turun ke posisi kedua dengan jumlah poin 6256. Selisih poin keduanya hanya 161 angka saja. Selisih poin Barty malah terpaut hanya 71 poin dengan Karolina Pliskova (Ceko) yang berada di posisi ketiga.
Saat ini baik Osaka dan Barty sedang berlaga di turnamen Cincinnati Masters yang digelar di arena Lindner Family Tennis Center, Cincinnati, Ohio.
Turnamen yang kini bernama resmi 2019 Western & Southern Open itu bakal seru karena Osaka, Barty dan Pliskova berpeluang menjadi petenis nomor satu dunia. Sebagaimana diinformasikan di bagian sebelumnya, selisih poin antara ketiga petenis itu sangat tipis.
Cincinnati Masters adalah turnamen Tier 3 baik untuk nomor putra maupun putri. Turnamen ini digelar di lapangan keras. Untuk tunggal putri, WTA mengkategorikannya sebagai turnamen level Premier 5.
Sedangkan untuk tunggal putra, Association of Tennis Professionals (ATP) mengkategorikannya sebagai turnamen Masters 1000.
Poin sebesar 900 poin lebih dari cukup bagi ketiganya untuk menjadi nomor satu dunia bila salah satu dari mereka berhasil menjadi juara. Peluang juara bagi ketiganya cukup besar mengingat jawara tahun lalu, Kiki Bertens dari Belanda, tumbang di babak kedua, kalah dari Venus Williams (AS).
Peluang mereka semakin terbuka lebar karena beberapa petenis top memutuskan mengundurkan diri beberapa saat sebelum turnamen dimulai. Beberapa diantaranya juara Canadian Open 2019 Andreescu, Serena Williams, finalis French Open 2019 Marketa Vondrousova (Ceko), semifinalis French Open 2019 Amanda Anisimova (AS), dan semifinalis Australian Open 2019 Danielle Collins (AS).
Bila Osaka mampu menjuarai turnamen ini, maka ia akan duduk di kursi nomor satu lebih lama lagi karena selisih poinnya dengan Barty atau Pliskova akan semakin jauh. Bila Barty atau Pliskova yang menjadi juara, otomatis peringkat mereka akan terkerek ke posisi satu dunia.
Osaka saat ini melaju ke babak ketiga. Tahun lalu ia tersingkir di babak pertama. Tahun ini ia beruntung karena sebagai unggulan ke-2, ia mendapatkan bye di babak pertama dan baru memulai pertandingan di babak kedua dan lolos ke babak ketiga. Karena tahun ini ia mencapai babak yang lebih baik dari tahun sebelumnya, otomatis poinnya pun bertambah.
Dari data Open Era Rankings (OER) WTA yang bersifat live, poin Osaka saat ini bertambah 104. Sehingga total poinnya kini menjadi 6521.
Sedangkan Barty, ia juga melaju ke babak ketiga. Berdasarkan data OER, poinnya tidak bertambah sehingga total poinnya masih 6256. Ia harus mampu melaju ke babak perempat final agar poinnya bertambah. Hari ini ia dijadwalkan untuk menghadapi Kontaveit. Keduanya akan memperebutkan tiket ke babak perempat final.
Sementara itu, Pliskova tahun lalu hanya sampai hingga babak kedua. Pencapaiannya tahun ini hingga ke babak ketiga bakal membuat poinnya bertambah. Data OER mencatat terjadi penambahan poin 45 berkat pencapainnya itu. Total poinnya kini menjadi 6230, hanya selisih 20 poin dengan Barty.
Tetapi Simona Halep dari Rumania bisa saja menjadi ganjalan baik bagi Osaka, Barty dan Pliskova yang sama-sama membidik peringkat satu dunia. Juara Wimbledon 2019 itu juga berhasil melaju ke babak ketiga. Halep berupaya mempertahankan poin sebesar 480 karena tahun lalu ia tampil sebagai runner-up.
Turnamen Cincinnati Masters/Western & Southern Open akan berlangsung hingga 18 Agustus 2019. Ada empat kategori yang dipertandingkan yaitu tunggal putra dan putri serta ganda putra dan putri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H