"Garuda di Dadaku", oleh NTRL
Lagu "Garuda di Dadaku" dari band NTRL (sebelumnya bernama Netral) meraih popularitas ketika digunakan oleh Tim Nasional PSSI di AFF Cup 2010. Para suporter Timnas menyanyikannya secara bersama, menyemangati Timnas yang sedang berlaga. Bukan hanya di olahraga sepak bola, tetapi juga pertandingan atau turnamen internasional lain yang diikuti oleh atlet Indonesia.
Lagu ini awalnya menjadi bagian dari album ke-11 band yang berjudul "The Story of Us" yang dirilis tahun 2009 lalu. Lagu ini juga menjadi lagu soundtrack film berjudul "Garuda di Dadaku" yang juga dirilis di tahun yang sama.
Film yang disutradarai oleh Ifa Isfansyah itu mendulang sukses besar, menjadi film Indonesia terlaris keempat di tahun 2009 lalu dengan jumlah penonton mencapai 1,3 juta orang (sumber).
Terlepas dari isu hak cipta, karena salah satu bagian lagu ini mengandung melodi lagu daerah Papua yang berjudul "Apuse", lagu ini pas untuk mempertebal rasa nasionalisme kita dan membangkitkan semangat juang. Lirik lagu ber-genre rock alternatif ini ditulis oleh personil band yaitu Eno, Coki, Bagus dan Ferry Indra Syarif, Ketua Jakmania.
Lirik lagu ini sangat positif, mengajak para putra bangsa untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Dengan musik rock yang menghentak, lagu ini selalu membangkitkan semangat juang demi negeri.
Berikut penampilan live band NTRL membawakan lagu "Garuda di Dadaku".
"Indonesia Jaya", oleh Harvey Malaiholo
Penyanyi pria top tahun 1980an, Harvey Malaiholo, punya lagu bagus yang selaras dengan perhelatan HUT RI. Lagu itu berjudul "Indonesia Jaya". Lagu karya Chaken M. itu terdapat di dalam album "Lomba Cipta Lagu Pembangunan 1987" dimana lagu tersebut menjadi juara pertama.