Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Rumah "Minimalis Compact", Desain Tepat, Bahagia Pun Didapat

8 Juli 2019   18:47 Diperbarui: 10 Juli 2019   04:00 1268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Contoh rumah tinggal berkonsep minimalis compact dari EANA (Sumber: ArchDaily)

Tayangan video tentang rumah minimalis compact juga banyak tersedia di YouTube, misalnya lewat channel "Living Big In A Tiny House", "Never Too Small" atau "Tiny House Lover". Tayangan video dari ketiga channel tersebut menginspirasi Anda yang hendak membangun rumah minimalis compact di lahan sangat terbatas.

Sebuah rumah akan kita tempati dalam jangka panjang. Oleh karena itu, jangan asal membangun rumah, karena rumah yang tidak didesain dengan baik berpotensi menurunkan tingkat kebahagiaan penghuninya.

Kompas.com pernah mengulas sebuah survei yang membuktikan bahwa desain rumah menentukan kebahagiaan penghuninya. Saran atau tips dari Jessica McClendon dari Houzz.com atau Savannah Marie dari LifeHack juga layak menjadi bahan pertimbangan.

Bila perlu, Anda bisa meminta jasa seorang arsitek yang telah memiliki lisensi atau sertifikat untuk merancang bangunan rumah dengan konsep desain yang optimal, praktis, nyaman dan sehat. Dari sisi keilmuan, arsitek memiliki ilmu yang mumpuni dalam merancang bangunan, termasuk bangunan rumah tinggal.

Kebahagian bersama keluarga dapat kita peroleh bahkan di rumah minimalis compact yang dibangun di atas lahan sangat terbatas. Walaupun memiliki rumah minimalis compact, dengan desain yang tepat kebahagiaan pun didapat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun