Rumah tersebut pada umumnya terdiri dari satu ruang depan multifungsi yang digunakan sebagai ruang tamu dan ruang keluarga, bahkan dapat pula menjadi ruang makan. Lalu terdapat satu kamar tidur, satu dapur mini dan satu kamar mandi minimalis (biasanya hanya terdapat shower dan WC tanpa bak mandi atau bathtub).
Tetapi ada pengembang yang mensiasati lahan bangunan sangat terbatas itu dengan membangun rumah dengan interior bergaya loft atau mezzanine. Desain bangunan seperti itu pada umumnya diaplikasikan pada ruangan apartemen, dimana setengah bagian rumah dibuat satu lantai dengan plafon yang tinggi berjendela luas, sementara bagian lainnya dibuat berlantai dua yang memiliki sejumlah ruangan atau area sehingga lebih optimal.
Rumah bergaya loft dengan ukuran 3x10 atau 4x10 biasanya memiliki plafon yang cukup tinggi kira-kira 4 hingga 7 meter yang mencakup setengah bagian depan depan bangunan rumah. Biasanya bagian depan rumah di lantai satu difungsikan sebagai ruang tamu yang juga berfungsi sebagai ruang keluarga. Karena plafon yang cukup tinggi, apalagi bila memiliki jendela yang lebar, ruang depan yang sebenarnya tidak besar itu terasa melegakan bagi penghuni rumah.
Pada setengah bagian belakang rumah, karena desain bangunan dibuat berlantai dua maka ketinggian plafonnya cukup mengakomodasi pemilik rumah. Plafon area di lantai satu misalnya, kira-kira 2 atau 2,5 meter saja. Sementara ketinggian plafon di lantai dua bisa 2 atau 4,5 meter.
Distribusi ruangan di bagian belakang rumah untuk lantai satu meliputi ruang makan yang menyatu dengan area dapur dan satu unit kamar mandi. Kadang masih tersedia area servis dan area jemuran kecil. Sementara itu di lantai dua hanya terdapat 1 unit kamar tidur dan 1 ruangan kecil yang bisa difungsikan sebagai storage area atau bisa difungsikan sebagai kamar tidur tambahan, misalnya kamar tidur anak.
Jika Anda ingin lebih leluasa mengoptimalkan fungsi rumah di atas lahan sangat terbatas seperti itu, Anda bisa membeli lahan kosong dan membangun rumah berlantai dua atau tiga dengan sejumlah ruangan sesuai kebutuhan. Anda dapat membangunnya dalam satu waktu atau dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan finansial Anda.
Bila membangun rumah sendiri, misalnya memiliki tiga lantai, maka lantai satu bisa digunakan sebagai area carport, ruang tamu, ruang makan yang menyatu dengan dapur, kamar mandi dan gudang kecil. Sementara itu lantai dua dapat terdiri dari ruang keluarga yang bisa berfungsi sebagai ruang kerja, lalu satu atau dua unit kamar tidur dan satu unit kamar mandi.
Lantai tiga bisa digunakan untuk area tambahan seperti kamar tidur tambahan. Bisa juga digunakan sebagai area servis misalnya area untuk mencuci baju, jemuran dan binatu. Apabila memiliki asisten rumah tangga, dapat disediakan satu kamar tidur dan satu unit kamar mandi.
Pada dasarnya, desain hunian di lahan sangat terbatas dapat dimaksimalkan dengan cara mensiasati rancangan bangunan. Karena itu tahap desain bangunan adalah hal paling penting. Karena lahan sangat terbatas, arsitek pengembang akan berupaya merancang bangunan rumah dengan fungsi yang optimal dengan memperhatikan sejumlah aspek antara lain kenyamanan dan kesehatan bagi penghuninya.
Tetapi jika Anda ingin membangun rumah sendiri di lahan sangat terbatas tersebut, Anda bisa memulai dengan membuat denah sederhana ruang-ruang yang paling dperlukan. Sekali lagi, bangunan rumah bisa disiasati di lahan serba terbatas. JIka Anda memerlukan inspirasi, Anda bisa search sendiri di internet atau Instagram.