Tahun ini, Tsitsipas menjuarai turnamen tanah liat Millennium Estoril Open di Estoril, Portugal. Bulan Mei baru-baru ini, ia menjadi finalis turnamen Mutua Madrid Open di Madrid, Italia dimana ia kandas di tangan Djokovic.
Tetapi bisa jadi langkahnya bakal terhadang oleh juara FO 2016, Wawrinka, yang kebetulan juga satu grup dengan Federer. Tetapi dengan catatan, bila Wawrinka bisa mengatasi Tsitsipas. Bila langkah Federer sesuai skenario, maka di babak perempat final ia akan menghadapi pemenang antara Wawrinka atau Tsitsipas. Keduanya sama-sama berat bagi Federer.
Jadi, bila melihat data, peluang terbesar juara FO 2019 secara berurutan adalah Nadal, lalu Thiem, Djokovic dan Federer. Thiem, meski menjadi unggulan keempat tidak bisa dipandang sebelah mata. Bila ia mampu mengatasi Djokovic di babak semifinal, ia bakal menjadi lawan terberat Nadal.
Dari data head to head ATP Tour, empat kemenangan Thiem atas Nadal sejak tahun 2016 terjadi di lapangan tanah liat atau clay court. Sudah disampaikan di bagian sebelumnya bahwa Thiem juga piawai bermain di lapangan tanah liat. Terakhir, pada April lalu, ia menyingkirkan Nadal di babak semifinal Barcelona dengan dua set langsung 6-4, 6-4. Artinya, Thiem punya kans besar menjadi juara FO 2019.
Saat ini Thiem sudah menyelesaikan laga perdana. Di babak pertama yang berlangsung Senin kemarin (28/5/19), ia menyingkirkan petenis wild card dari Amerika Serikat, Tommy Paul dengan angka cukup ketat, 6-4, 4-6, 7-6(7-5), 6-2. Sementara itu Djokovic menang mudah atas petenis muda Polandia Hubert Hurkacz dengan angka 6-4, 6-2, 62.
Sementara itu, Federer sudah melewati babak pertama dengan mengalahkan petenis Italia Lorenzo Sonego dengan straight set 6-2, 6-4. 6-4. Nadal juga menang mudah atas petenis kualifikasi Yannick Hanfmann dari Jerman dengan straight set pula 6-2, 6-1, 6-3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H