Selain juara di Barcelona, ia juga menggondol gelar juara ATP Masters 100 Indian Wells di Amerika Serikat (AS) dengan mengalahkan Federer. Turnamen ini menggunakan hard court atau lapangan keras.
Bila langkahnya berjalan sesuai drawing, kemungkinan di babak semifinal ia bakal menghadapi Federer. Dari data head to head, Nadal masih lebih unggul daripada Federer. Ia mencatatkan 23 kali menang, sementara Federer 15 kali menang.
Dari drawing, tantangan berat Nadal mungkin akan datang dari petenis Jepang, Kei Nishikori. Tetapi selama mengikuti FO, pencapaian Nishikori paling bagus mencapai babak perempat final yaitu tahun 2015 dan 2017. Nampaknya, Nadal harus mewaspadai Nishikori yang tahun ini mampu mencapai semifinal turnamen lapangan tanah liat Barcelona Open Banc Sabadell. Â
Kembali ke Nadal dan Federer, kemenangan Nadal atas Federer terakhir ditorehkan pada tahun 2014 lalu. Sejak tahun 2015, dari enam pertemuannya dengan Federer, Nadal tidak mampu menang, termasuk turnamen BNP Paribas Open di Indian Wells, AS, Maret lalu. Tapi, itu terjadi di turnamen lapangan keras.
Dari catatan pertandingan ATP Tour di tahun 2019 ini, pencapaian Nadal terbilang cukup bagus. Ia menjadi runner up Australia Terbuka atau Australian Open (AO) 2019 setelah kalah atas Djokovic. Pada turnamen Internazionali BNL d'Italia di Roma, Italia pada Mei baru-baru ini, ia melakukan revans atas Djokovic. Nadal unggul di babak final dengan rubber set 6-0, 4-6, 6-1. Turnamen tersebut menggunakan lapangan tanah liat.
Sementara itu, penampilan Federer nampaknya masih fluktuatif tahun ini. Di grand slam AO 2019 lalu, ia tumbang di babak keempat setelah menyerah dari petenis Yunani, Stefano Tsitsipas. Tetapi beberapa waktu kemudian, Federer sukses menjuarai dua turnamen lapangan keras ATP Dubai dan Miami.
Dalam turnamen pemanasan menjelang Prancis Terbuka sepanjang Mei ini, Federer tampil kurang begitu prima. Ia tumbang di babak perempat final ATP Masters 1000 Madrid dan Roma. Kedua turnamen tersebut menggunakan lapangan tanah liat.
Oh ya, bila melihat susunan drawing, lagi-lagi ia berada satu grup dengan Tsitsipas, petenis peringkat 6 dunia yang style-nya mirip dengannya ketika awal-awal ia memulai karir profesionalnya. Bisa jadi langkah Federer akan terhadang lagi oleh Tsitsipas di babak perempat final sebagaimana halnya di AO 2019 lalu.