Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Dokter Terlambat Datang Praktik, Bagaimana Sikap Kita?

26 Maret 2019   12:44 Diperbarui: 26 April 2021   10:43 1077
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila dokter terlambat praktik dan ada informasi yang jelas tentang penyebab keterlambatan dokter, hal itu akan berdampak positif pada kondisi pasien. Paling tidak ada kepastian informasi bahwa dokter akan tiba meski terlambat.

Begitu juga bila dokter membatalkan praktik, pihak rumah sakit atau klinik sebaiknya segera menginformasikannya. Sekarang ini banyak rumah sakit telah memiliki website ataupun media sosial (medsos). Informasi semacam itu bisa segera disampaikan melalui website atau medsos.

Pasien juga bisa menghubungi rumah sakit atau klinik melalui telepon untuk mendapatkan konfirmasi kehadiran dokter. Atau bisa juga rumah sakit atau klinik yang segera menghubungi pasien untuk penjadwalan ulang atau pasien memilih dokter atau rumah sakit / klinik lainnya.

Urusan dokter terlambat praktik sepintas nampak sepele, tetapi tidak setiap orang menganggapnya demikian. Terkadang dalam situasi tertentu, hubungan dokter dan pasien menjadi kurang positif hanya karena dokter terlambat datang berpraktik.

Untuk itu, perlu adanya empati dan komunikasi dua arah yang positif agar kedua belah pihak sama-sama paham dengan situasi yang dihadapi. Dokter perlu memahami situasi pasien, pasien juga perlu memahami situasi dokter. Setiap pasien ingin sembuh dari penyakitnya. Hal itu juga menjadi harapan dokter yang menanganinya.

Bacaan:

Cara Membangun Empati untuk Membangun Relasi 

Dokter PNS Dilarang Telat Praktik 

Hubungan Keterlambatan Kedatangan Dokter terhadap Kepuasan Pasien di Instalasi Rawat Jalan 

Komunikasi Medis: Hubungan Dokter-Pasien

Memahami Empati dan Mengapa Manusia Membutuhkannya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun