Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan featured

Terkena Demam Berdarah Dengue? Sari Kurma Bisa Membantu

13 Februari 2019   12:19 Diperbarui: 23 April 2021   08:56 10413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus DBD (sumber: https://www.omicsonline.org/russia/dengue-hemorrhagic-fever-peer-reviewed-pdf-ppt-articles/)

Jadi bisa dibilang adik saya sudah sembuh dari DB. Hal ini diperkuat oleh pendapat dokter spesialis penyakit dalam RS yang mengatakan bahwa hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan kondisi normal.

Kami pun memutuskan iadik ipar saya tidak perlu kontrol lagi. Maka, ia pun kembali beraktivitas. Namun walau sudah bekerja kembali, ia masih membatasi aktivitasnya.

***

Pada akhirnya, saya jadi tertarik mencari informasi mengenai sari kurma. Ternya ada artikel mengenai khasiat sari kurma di Kompas.com tahun 2010 silam. Artikel itu juga menceritakan tentang awal mula sari kurma diketahui berkhasiat tinggi mengobati DBD.

Seorang pemilik toko buku di Bandung bernama Ahmad Said Joban adalah sosok yang mempopulerkan khasiat jus kurma tersebut. Pada tahun 2005, seorang besan Said, panggilan akrabnya, terserang DBD. Said ingat kala kecil dulu ketika sakit, misalnya sakit panas, orangtuanya selalu mengobatinya dengan buah kurma. Pada waktu itu alat blender atau juicer belum ada. Orang tua Said merendam buah kurma ke dalam air hangat selama beberapa saat lalu dikocok-kocok. Air seduhan itu ia minum.

Ia pun memberikan jus kurma kepada besannya yang menderita DBD dan sembuh. Ia juga memberikan jus kurma kepada menantu, keponakan, sepupu, dan pamannya yang berturut-turut menderita DBD. Ada tujuh orang kerabat dekatnya yang terserang DBD dan semuanya cepat pulih kondisinya berkat jus kurma.

Bagaimana bisa sari kurma memiliki khasiat mengatasi DBD? Ada sejumlah penelitian mengenai khasiat sari kurma dalam terapi DBD. Salah satunya penelitian dari Miftahul Mushlih, Suci Fitrawati, Lillah dari STIKes Perintis Padang yang berjudul "Analisa Khasiat Sari Kurma Terhadap Jumlah Trombosit pada Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD)". Penelitian tersebut dilakukan pada bulan April hingga Mei 2016 di Laboratorium  RSUD Petala Bumi Pekanbaru.

Pada dasarnya, sari kurma mengandung protein, serat, glukosa, vitamin dan zat  mineral  yang  penting untuk metabolisme tubuh. Menurut Habib & Ibrahim (2011) dalam Mushlih, Fitrawati, Lillah tesebut, buah kurma yang bernama latin Phoenix dactylifera kaya dengan protein, serat, glukosa dan vitamin seperti vitamin A (-karoten), B1 (tiamin), B2 (riboflavin), C (asam askorbat), Biotin, Niasin, asam folat dan terdapat zat mineral  seperti Besi, Kalsium, Sodium dan potassium.

Dari sumber yang sama, menurut Chao & Krueger (2007), kadar protein pada buah kurma sekitar 1,8 hingga 2%, kadar glukosa sekitar 72 hingga 88%, dan kadar serat 2-4%.

Setelah melakukan penelitian terhadap 40 orang pasien DBD, hasil  penelitian mereka menunjukkan bahwa sari kurma mempunyai pengaruh signifikan terhadap peningkatan jumlah trombosit pada penderita DBD. Angka trombosit pasien DBD yang diberi sari kurma menunjukkan peningkatan signifikan, lebih banyak daripada pasien yang tidak diberi sari kurma.

Penelitian lainnya dilakukan oleh Denis Farida dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya pada tahun 2016. Lewat skripsinya yang berjudul "Penerapan Pemberian Sari Kurma Pada Pasien DBD dengan Masalah Keperawatan Perdarahan di Ruang Hijir Ismail Rumah Sakit Islam A.Yani Surabaya", ada pengaruh pemberian sari  kurma terhadap peningkatan jumlah trombosit. Seorang pasien DBD yang diberi sari kurma pada hari pertama jumlah trombositnya 35.000. Setelah dilakukan intervensi selama lima, hari jumlah trombositnya meningkat menjadi 130.000.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun