Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan featured

Terkena Demam Berdarah Dengue? Sari Kurma Bisa Membantu

13 Februari 2019   12:19 Diperbarui: 23 April 2021   08:56 10413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus DBD (sumber: https://www.omicsonline.org/russia/dengue-hemorrhagic-fever-peer-reviewed-pdf-ppt-articles/)

Di hari kedua, hasil pemeriksaan darah menunjukkan jumlah trombosit naik di angka 25.000. Kami semua mensyukurinya, walaupun sebenarnya masih dalam kondisi kritis. Dokter memutuskan menunda transfusi darah hingga pemeriksaan berikutnya. Makanan dan minuman dari RS tetap dipaksakan masuk walau tidak banyak yang berhasil masuk karena masih mual.

Di hari ketiga dirawat di RS B, angka trombosit naik menjadi 38.000. Lagi-lagi kami mensyukurinya. Hari itu masih dianggap sebagai masa kritis. Tetapi adik ipar saya sudah mulai bisa makan dan minum lebih banyak. Kali ini setiap makan selalu habis. Melihat kenaikan jumlah trombosit itu, nampaknya transfusi darah tidak diperlukan.

Di hari keempat, walau sudah makan dan minum lebih banyak daripada hari-hari sebelumnya, angka trombositnya hanya naik 2.000 saja. Jadi masih di kisaran 40.000 saja. Sebenarnya ia masih perlu dirawat lebih lama lagi. Hal ini sempat membuat kami khawatir karena peningkatan jumlah trombositnya kurang signifikan walaupun asupan makanan dan minuman lebih banyak dari sebelumnya.

Tetapi berdasarkan pemeriksaan fisik, tren peningkatan angka trombosit dan masa kritis yang sudah terlewati, maka adik ipar saya boleh pulang. Pihak RS menjadwalkan kontrol ke RS tiga hari setelah pulang.

Sepulang dari RS, adik ipar saya tiba-tiba minta tolong dicarikan sari kurma. Mungkin ia mendapat saran dari teman-temannya atau membaca di informasi di internet. Awalnya kami kurang sependapat karena sudah menerima obat-obatan dari dokter.

Baca Juga: Lebih Dekat Mengenal Teknologi Wolbachia, Bakteri Pengendali Nyamuk DBD

Saya pernah mendengar jus jambu merah lah yang lebih berkhasiat meningkatkan trombosit. Tetapi, saya juga ingat saya pernah mengikuti seminar kesehatan tentang DBD kalau buah kurma bisa membantu pemulihan pasien DBD.

Selang keesokan harinya, saya pun mencoba mencari sari kurma di sebuah gerai hipermarket. Ternyata sari kurma kemasan botol tersedia di sana. Hanya satu merek saja, tetapi tidak masalah yang penting sari kurma. Saya pun mengambil dua botol dari rak dan memberikannya ke adik ipar saya.

Sari kurma tersebut ia minum tiga kali sehari. Agar rasanya lebih enak, ia mencampurnya dengan madu. Ia juga makan makanan bernutrisi tinggi dan minum air putih yang banyak. Ia hanya makan makanan yang kaya akan protein seperti olahan telur ayam, daging ayam, bebek atau sapi dan ikan laut. Untuk minuman, awalnya hanya membatasi diri minum air putih dan teh manis saja, kini ia juga minum susu. Untuk sementara minum kopi absen dulu.

Hingga akhirnya jadwal kontrol di RS tiba. Pagi-pagi ia berangkat ke RS dan segera melakukan pemeriksaan darah di laboratorium RS. Hasilnya... Angka trombositnya sudah meningkat pesat, 264.000. Angka itu bahkan sudah melebihi batas normal minimal yaitu 150.000. Angka trombosit sebesar itu tercapai dalam tiga hari saja.

Angka hasil pemeriksaan laboratorium itu sebenarnya di luar perkiraan kami. Melihat tren kenaikan angka trombosit di RS yang hanya di kisaran maksimal 13.000 hingga 17.000, perkiraan kami angka trombositnya waktu kontrol di RS sekitar 100.000 saja. Jadi kemungkinan masih akan dilakukan kontrol lagi. Sesaat sebelum pulang dari RS, tim medis RS juga menjelaskan prosedur tentang kontrol kedua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun