Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Hal-hal yang Membahayakan Pengguna Jalan

29 November 2018   21:10 Diperbarui: 30 November 2018   20:39 1743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: megapolitan.kompas.com

Sebagai pemakai jalan, kita semua pasti berharap perjalanan kita semua lancar dan selamat sampai tujuan. Bagi para karyawan misalnya, harapannya perjalanan dari rumah ke kantor lancar jaya tanpa ada gangguan dan kemacetan hingga selamat sampai lokasi bekerja. Begitu pula sebaliknya ketika pulang ke rumah. Bagi siswa dan mahasiswa yang hendak menuju sekolah atau kampus juga berharap hal yang sama.

Dalam menempuh perjalanan ke tempat tujuan kita dapat berjalan kaki atau mengendarai kendaraan pribadi ataupun menumpang berbagai macam moda transportasi. Kendaraan apa saja kita temui di jalan-jalan yang kita lewati.

Sangat menakjubkan melihat begitu sibuknya jalan-jalan terutama jalan raya atau jalan arteri di kota-kota besar. Setiap orang punya urusan masing-masing yang berbeda-beda di mana mereka melewati jalan yang sama.

Ada pegawai negeri, pelajar, mahasiswa, pegawai swasta, bos suatu perusahaan yang hendak meeting dengan klien, ibu-ibu yang mau ke salon atau arisan, pedagang asinan yang hendak pindah lokasi jualan dari pasar ke kompleks perumahan di pinggiran kota, petugas logistik yang hendak mengirimkan barang, atau mungkin seorang pengangguran yang hendak melamar pekerjaan di sebuah toko roti.

Saya suka mengamati perilaku orang lain dalam berlalu lintas selama di perjalanan baik ketika sedang berkendara atau naik kendaraan umum atau transportasi online. Hal yang menarik perhatian saya adalah di antara para pengendara ada yang sudah tertib berlalu lintas, tapi ada saja yang kurang mematuhi tata tertib berlalu lintas, cenderung seenaknya sendiri atau ugal-ugalan yang bisa merugikan pengendara lain.

Tulisan ini merupakan sejumlah hasil pengamatan saya mengenai perilaku berlalu lintas sebagian masyarakat, khususnya yang berpotensi membahayakan diri sendiri dan orang lain. Mungkin tidak semua pengamatan saya tercantum dalam tulisan ini karena saya menuliskan apa yang terbersit dalam pikiran saya ketika sedang menulis tulisan ini.

Tidak hanya pengendara kendaraan bermotor, perilaku pejalan kaki pun saya tuangkan ke dalam tulisan ini. Juga ada prasarana di jalan umum yang berpotensi mencelakakan pengendara kendaraan bermotor. Berikut highlight sebagai pratinjau konten tulisan ini:

  1. Pejalan kaki yang mendadak menyeberang jalan
  2. Sepeda motor yang sarat dengan barang
  3. Pengendara motor yang berteduh di bawah jalan layang
  4. Pengendara kendaraan bermotor yang menyalakan sein yang salah atau belok tanpa lampu sein atau menyalakan lampu sein tepat ketika akan belok
  5. Angkot yang mendadak berhenti menurunkan atau mengangkut penumpang
  6. Kendaraan yang tetap melaju kencang kala rombongan kendaraan ber-vorijder lewat
  7. Pengendara yang saling berbincang di jalan raya
  8. Polisi tidur yang tidak sesuai standar

Pejalan kaki yang mendadak menyeberang jalan

Sebagian pejalan kaki sudah benar menyeberang jalan di tempat yang benar, yaitu di zebra cross, pelican crossing atau jembatan penyeberangan, tetapi sebagian lainnya menyeberang tidak di tempat semestinya. Kalangan yang terakhir disebut ini sering menyeberang sendiri atau berkelompok, dengan melambaikan atau mengangkat tangan ke atas atau mengangkat benda yang mereka bawa sebagai isyarat untuk menyeberangi jalan.

Untuk pejalan kaki yang sudah benar, misalnya di zebra cross, kadang ada penyeberang jalan yang nekat menyeberang ketika kendaraan belum berhenti sepenuhnya. Kadang malah ada yang berlari yang membahayakan dirinya maupun pengendara kendaraan bermotor.

Karena berlari, penyeberang jalan yang melewati zebra cross tertabrak oleh mobil. Hal ini saya pernah saya lihat ketika melintas di sebuah jalan raya. Ini karena pengendara mobil yang jalurnya berdekatan dengan pulau jalan tidak mengetahui ada pejalan kaki yang menyeberang dengan berlari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun