Mohon tunggu...
Gatot Tri
Gatot Tri Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

life through a lens.. Saya menulis tentang tenis, arsitektur, worklife, sosial, dll termasuk musik dan film.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

The Greatest Showman: Sebuah Sejarah Industri Showbiz

4 April 2018   09:49 Diperbarui: 4 April 2018   09:55 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sebuah adegan dalam film. P.T. Barnum dan keluarga kecilnya. Sumber: http://i.dailymail.co.uk

Sebuah adegan dalam film. P.T. Barnum dan keluarga kecilnya. Sumber: http://i.dailymail.co.uk
Sebuah adegan dalam film. P.T. Barnum dan keluarga kecilnya. Sumber: http://i.dailymail.co.uk
Film ini memiliki sejumah kekuatan terutama dalam hal film editing, sinematografi dan efek visual, selain juga akting apik para aktornya. Deretan agu-lagu yang digubah dalam genre pop menjadi salah satu daya tarik film ini, alih-alih memberikan lagu klasik jaman old. Lagu-lagu dalam film ini dijadikan album original motion picture soundtrack berjudul sama.

Dalam film ini Hugh Jackman yang selama ini kita kenal lewat sosok Wolverine, tampil berbeda dan bahkan ia menyanyikan sejumlah lagu seperti "The Greatest Show", "A Million Dreams" bersama Michelle Williams, "The Other Side" bersama Zac Efron, dan "From Now On". Lagu apik lainnya yang disuguhkan antara lain "This is Me" yang dibawakan Keala Settle, "Rewrite the Stars", sebuah duet apik Zendaya dan Zac Efron, dan"Never Enough" yang dibawakan Loren Allred.

Pesan moral dalam film ini bertebaran di sepanjang film. Namun menurut saya pesan terkuat dalam film ini adalah adanya perbedaan diantara manusia, baik kondisi fisik ataupun kepercayaan dan pandangannya, bukan menjadi penghalang untuk saling mengisi di dunia yang indah ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun