Malam
Ketika aku terbangun dari mimpi
Aku bernazar untuk mencekik engkau
Sebab mimpiku sangat kelam ditelan waktumu
Dan tidurku sangat gelisah
Bahwa matahari tak lagi bertengger di beranda pintu timur
Sedang pintu barat tetap terbuka dengan kisah kelam yang sama
Malam
Langit tak lagi seromantis yang kau bayangkan
Semakin tua bulan, semakin pucat cahaya yang berpendar pada dahan yang bergoyang ria
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!