2. Merdeka.
3. Mukallaf atau akil baligh atau sudah dewasa.
4. Tidak punya hutang.
5. Memiliki harta yang cukup.
6. Harta milik sendiri.
Kalangan  ekonom  dan  peminat  kajian  pembangunan  modern  juga  telah banyak  melakukan  kajian-kajian serupa. Hal ini menunjukkan  sedemikan masifnya  kajian  dan  tulisan  tentang zakat yang berusaha  membuktikan  betapa pentingnya  peranan  yang  dimainkan  zakat  sebagai  sebuah  instrument  bagi pembangunan  ekonomi.  Kewajiban zakat dalam  Islam  memiliki  makna yang sangat fundamental, selain  berkaitan erat  dengan  aspek-aspek ketuhanan, juga berkaitan  erat  dengan  masalah  ekonomi  dan  sosial.  Terkait  dengan  aspek ketuhanan  (hablunminallah)  banyak  ayat-ayat  al-Quran  yang  menyebutkan masalah zakat, termasuk diantaranya 27  ayat  yang menyandingkan kewajiban zakat dengan kewajiban shalat secara bersamaan Bahkan Rasulullah menempatkan zakat sebagai salah satu pilar  utama dalam menegakkan  agama Islam (HR. Sahih Bukhari).
Kesejahteraan sosial merupakan sebuah konsep yang berkaitan erat dengan kualitas hidup individu-individu dalam suatu masyarakat. Hal ini melibatkan upaya untuk mencapai keseimbangan ekonomi, politik, dan sosial yang menciptakan lingkungan yang adil, aman, dan harmonis untuk semua warganya. Dalam artikel ini, akan dibahas lebih lanjut tentang konsep kesejahteraan sosial serta beberapa faktor dan kebijakan yang dapat meningkatkan kesejahteraan sosial dalam masyarakat.
Pentingnya Kesejahteraan Sosial:
Kesejahteraan sosial memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat yang stabil dan harmonis. Ketika individu-individu merasa nyaman, aman, dan puas dengan kehidupan mereka, mereka cenderung memiliki motivasi yang lebih tinggi dan berkontribusi secara positif dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, pendidikan, dan hubungan sosial. Selain itu, kesejahteraan sosial juga mengurangi ketimpangan, ketegangan sosial, dan resiko konflik di dalam masyarakat.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kesejahteraan Sosial:
- Faktor Ekonomi: Tingkat penghasilan yang memadai, akses terhadap pekerjaan yang layak, dan akses ke sumber daya ekonomi yang adil dapat meningkatkan kesejahteraan sosial. Program pengentasan kemiskinan, pelatihan kerja, dan peluang usaha bagi kelompok rentan juga perlu diperhatikan.
- Faktor Sosial: Pendekatan yang inklusif dan pengakuan terhadap keberagaman dalam masyarakat berkontribusi pada kesejahteraan sosial. Dukungan sosial, layanan kesehatan yang merata, pendidikan yang berkualitas, akses ke fasilitas publik, dan pemberdayaan masyarakat juga berperan penting dalam menyokong kesejahteraan sosial.
- Faktor Politik: Sistem pemerintahan yang demokratis, keadilan hukum, hak asasi manusia yang dihormati, partisipasi warga dalam pengambilan keputusan, dan transparansi pemerintahan juga berdampak pada kesejahteraan sosial. Â Â