A. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh bermain gawai terhadap konsentrasi belajar siswaÂ
B. Untuk mengetahui pengaruh antara intensitas bermain gawai dengan tingkat konsentrasi belajar siswa di Samk Santo Fransiskus Assisi
Manfaat dari penelitian Memberikan informasi yang bermanfaat bagi sekolah untuk merumuskan kebijakan dalam mengelola penggunaan gawai di lingkungan belajar dan Meningkatkan kesadaran siswa akan pentingnya mengatur waktu bermain gawai agar tidak mengganggu konsentrasi dan prestasi akademik.
1.5 Landasan TeoriÂ
Konsentrasi belajar adalah kemampuan individu untuk memusatkan perhatian penuh pada materi belajar tanpa terganggu. Menurut teori ini, faktor eksternal seperti lingkungan, kondisi fisik, dan penggunaan teknologi dapat mempengaruhi tingkat konsentrasi seseorang. Siswa dengan konsentrasi yang baik akan lebih mudah memahami dan mengingat materi pelajaran.
1.6 HipotesisÂ
Terdapat pengaruh negatif yang signifikan antara intensitas bermain gawai dan tingkat konsentrasi belajar siswa di SMAK Santo Fransiskus Assisi.
1.7 Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan gawai dan tingkat konsentrasi belajar siswa di SMAK Santo Fransiskus Assisi.
2. Populasi dan Sampel
*Populasi: Siswa SMAK Santo Fransiskus Assisi.
*Sampel: Siswa yang dipilih secara acak (random sampling) atau menggunakan metode stratified random sampling berdasarkan kelas untuk mendapatkan sampel yang representatif. Jumlah sampel akan disesuaikan dengan kebutuhan analisis statistik, biasanya sekitar 30--50 siswa.
3. Variabel Penelitian
*Variabel Independen: Intensitas bermain gawai (dapat diukur berdasarkan durasi penggunaan, jenis aplikasi, dan frekuensi penggunaan).
*Variabel Dependen: Tingkat konsentrasi belajar siswa, yang dapat diukur dengan menggunakan skala konsentrasi yang sudah divalidasi.