Namun, etika kita tidak mengizinkan untuk melakukan sentuhan fisik yang tidak pantas, terutama bagi pasangan yang belum menikah, sehingga Anda perlu memperhatikan cara Anda melakukan sentuhan fisik agar tidak salah disalahartikan sebagai tindakan yang tidak pantas.
Kita Punya Kelimanya
Seperti yang sudah saya tuliskan tadi, sebenarnya kita memiliki kelima bahasa tersebut. Siapa sih yang tidak senang bila diberi hadiah, diperhatikan, dipuji, diluangkan waktu, atau dipeluk oleh pasangannya? Tetapi kita punya 1 atau 2 bahasa yang lebih kita sukai dibanding yang lainnya.
Sehingga, ketika pasangan kita memiliki bahasa cinta yang dominan dalam hal waktu berkualitas, misalnya; bukan berarti kita hanya perlu meluangkan waktu tanpa pernah memberikan pujian atau hadiah. Tentu saja kelimanya merupakan cara yang baik dalam mengungkapkan cinta, hanya saja, waktu berkualitas merupakan ungkapan cinta yang paling disukai oleh pasangan kita. Tetapi bahasa cinta yang lainnya seperti memberikan perhatian, membantu ia mengerjakan sesuatu, atau memberikan hadiah juga diperlukan, meski tidak harus sesering bahasa cinta dominannya.
Cara Mendeteksi Bahasa Cinta
Pertanyaannya adalah, bagaimana cara mengenali bahasa cinta pasangan? Cara yang paling mudah adalah dengan memberikannya tes bahasa cinta dan meminta hasilnya. Tetapi, ada kalanya pasangan mungkin belum mau untuk mengisi tes itu, sehingga ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan:
1. Mengamati cara ia mengungkapkan cinta
Bagaimana cara pasangan kita mengungkapkan cinta? Cara yang paling sering ia lakukan bisa jadi merupakan bahasa cinta dominannya. Bila pasangan lebih sering memberikan pujian, misalnya, mungkin words of affirmation adalah bahasa cintanya. Atau bila pasangan sering memberikan hadiah (terlepas dari besar atau kecilnya), bisa jadi gifts adalah bahasa cintanya.
2. Mengamati keluhan atau permintaan pasangan
Bisa juga dengan memperhatikan hal-hal yang sering dikeluhkan atau diminta oleh pasangan. Bila pasangan sering mengeluhkan kurang mendapatkan pujian (atau sering meminta pujian), Anda boleh menduga bahwa words of affirmation adalah bahasa cintanya yang dominan. Atau mungkin pasangan sering mengeluhkan bahwa Anda kurang banyak memberikan waktu untuknya, bisa jadi bahasa cinta dominannya adalah quality time.
3. Mengamati responsnya saat Anda mengungkapkan bahasa cinta
Jika poin nomor satu dan dua masih sulit untuk dilakukan, maka Anda bisa bereksperimen dengan melakukan kelima bahasa cinta itu, kemudian lihat, dari kelima ungkapan bahasa cinta itu, mana yang paling terlihat disenangi oleh pasangan? Bisa jadi itu adalah bahasa cinta dominannya.
4. Mengajak pasangan untuk membaca artikel ini dan ajak berdiskusi