Mohon tunggu...
Garvin Goei
Garvin Goei Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog, Akademisi, Penyuka Budaya

Penulis buku Psikologi Positif yang diterbitkan oleh Kompas pada tahun 2021. Pengelola akun instagram @cerdasmental.id. Selain psikologi, suka mempelajari budaya dan mencoba makanan baru.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Apa Beda Psikolog dan Psikiater?

9 Desember 2022   11:12 Diperbarui: 19 Desember 2022   17:00 774
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bila keluhan yang dialami lebih bersifat biologis, maka kita bisa mendatangi psikiater agar bisa mendapatkan penanganan melalui pendekatan psikiatri.

Sedangkan bila keluhan yang dialami lebih bersifat kognitif (cara pikir) maupun sosial, maka kita bisa mendatangi psikolog klinis agar bisa mendapatkan psikoterapi.

Bila Anda tidak yakin keluhan yang dialami lebih bersifat biologis, kognitif, atau sosial; silakan datangi salah satu terlebih dahulu. Pada dasarnya, psikolog klinis dapat merujuk pasien kepada psikiater bila dirasa kasus yang dihadapi berada di luar kompetensinya, dan demikian pula psikiater bisa saja merujuk pasien ke psikolog klinis bila dirasa lebih tepat untuk ditangani secara psikologis.

Dan jika Anda ingin menjalani pemeriksaan psikologis, tentu saja profesi yang harus Anda datangi adalah psikolog. Bila pemeriksaan psikologis ini terkait dengan pekerjaan, maka datangi psikolog industri; sedangkan bila pemeriksaan psikologis ini terkait dengan pendidikan, maka datangi psikolog pendidikan.

Semoga informasi ini bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun