Mengenali Macam-Macam Tepung Di Indonesia -- Tepung bisa dibilang sebagai bahan penting yang selalu digunakan di dunia kuliner. Mengingatnya banyaknya makanan yang terbuat dari tepung terigu yang bisa anda buat. Selain itu terigu juga bissa digunakan dalam bisnis kuliner atau punya hobi untuk membuat kue.Â
Tetapi sayangnya disini kebanyakan orang mengaku terbiasa menggunakan tepung terigu sebagai bahan masakan, padahal masih banyak jenis tepung dan sangat bermacam-macam di Indonesia. Ingin mengetahuinya ? Mari simak mengenai Mengenali Macam-Macam Tepung Di Indonesia
Mengenali Macam-Macam Tepung Di Indonesia
1. Tepung Terigu
- Tepung Protein tinggi, tepung ini memiliki kandungan protein sebanyak 13% dan sangat cocok digunakan untuk membuat kue maupun makanan seperti mie, roti tawar, martabakan dan masih banyak lagi. Hasil pada makanan tersebut cenderung menghasilkan hasil yang lembut, mengembang, dan juga elastis
- Tepung Protein sedang. Untuk tepung yang satu ini biasa digunakan untuk membuat adonan yang memiliki tekstur yang lembut tapi mengembang seperti halnya kue brownies, bolu, martabak dan lain-lain. Untuk kandungan protein yang dikandungnya sekitar 8-10% protein.
- Tepung Protein Rendah. Jika anda ingin membuat camilan yang sederhana bertekstur renyah, maka anda bisa menggunakan tepung terigu protein rendah dengan kadar 6-8% yang sangat cocok untuk kue camilan anda. Biasa tepung dengan kadar rendah sangat cocok untuk membuat kue kering, gorengan, kue coklat dan sebagainya. Tepung ini dapat membuat camilan jadi tahan lama.
2. Tepung Ketan
3. Tepung Jagung(Maizena)
Tepung ini termasuk tepung golongan pati, Untuk tekstur hampir sama dengan tepung terigu. Memiliki warna yang pucat dan keruh, tepung ini biasa digunakan untuk membuat kue seperti pudding dan sponge cake. Selain itu tepung jagung ini dapat digunakan untuk bahan pengental sup untuk membuat saus. Selain itu juga tepung ini juga bisa memberikan efek renyah pada kue.
4. Tepung Sagu
5. Tepung Roti
Tepung ini dibuat dari roti tanpa kulit yang dikeringkan lalu digiling hingga hasilnya menjadi remah. Tekstur yang dimiliki tepung ini lebih kasar, sehingga bisa menghasilkan makanan yang lebih renyah di luarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H