Melihat bagaimana kompetisi Bundesliga berjalan, kita semua pasti setuju untuk mengatakan bila itu sangat membosankan. Status juara yang hanya dipegang oleh satu klub saja dalam bertahun-tahun lamanya, membuat kompetisi asal Jerman ini kerap mendapat hinaan.
Namun uniknya, meski jadi kompetisi yang keluarkan juara itu-itu saja, Bundesliga selalu bisa menarik perhatian dari sisi berbeda. Misalnya saja FC Bayern yang meski sering disebut sebagai tim jago kandang, pada kenyataannya mampu bersaing di level Eropa. Mereka jadi raksasa yang tak boleh dipandang sebelah mata, dimana gelar juara tak jarang mampir ke lemari piala.
Berikutnya ada nama Borussia Dortmund, yang meski sering disebut sebagai bayang-bayang Bayern, namun tetap bisa menjadi daya tarik pemain-pemain yang tersebar di seluruh dunia, khususnya yang berusia muda.
Ya, kita tahu bila Borussia Dortmund telah menyandang status sebagai taman bermain bagi para pemain muda. Mereka menyuguhkan fasilitas dan pelatihan yang ramah untuk bisa mengembangkan bakat yang sebelumnya dikumpulkan. Tak sampai disitu, mereka biasanya tak ragu untuk menjual bakat yang telah dikembangkan, guna memberi keuntungan besar bagi klub dari segi finansial.
Dortmund sendiri sudah sejak lama menjalankan sistem ini. Meski pada akhirnya prestasi harus dikorbankan, keseimbangan keuangan muncul sebagai hal yang dapat dibanggakan.
Di musim 2022/23 saja, Borussia Dortmund yang lekat dengan bakat muda memiliki rata-rata usia pemain 23.67 tahun. Mereka menempatkan sejumlah bintang muda, diantaranya, Jude Bellingham (19), Youssoufa Moukoko (17), Karim Adeyemi (20), sampai Tom Rothe (17).
Yang jadi pertanyaan sekarang adalah, bagaimana Borussia Dortmund kemudian bisa kumpulkan bakat terbaik, dan jadi tempat ternyaman bagi pemain muda untuk berkembang?
Cara Borussia Dortmund Kumpulkan Bakat Muda
Dalam beberapa tahun terakhir, pemain seperti Reyna, Pulisic, hingga Jadon Sancho, telah memainkan debut pertamanya untuk tim senior Dortmund pada usia 17 tahun. Selain itu, Nuri Sahin yang jadi salah satu pemain kunci Jurgen Klopp dalam menyegel gelar liga pada tahun 2011, juga memulai debutnya pada usia 16 tahun 335 hari.
Kilau bakat pemain muda Dortmund juga sampai pada pemain seperti Marcel Schmelzer dan penentu gelar Piala Dunia 2014 Jerman, Mario Gtze. Terbaru, mereka telah mengeluarkan pemain bernama Youssoufa Moukoko yang menjalani debut di Bundesliga pada usia 16 tahun 1 hari.